Meningkatnya kasus gagal ginjal akut pada anak membuat orang tua resah, terutama para ibu. Psikolog Klinis Indonesia Annelia Sari Sani memberikan beberapa tips untuk para ibu di Indonesia bagaimana cara untuk tetap menjaga kewarasan di tengah dinamika isu kesehatan, ekonomi, dan sosial yang sedang dihadapi saat ini.
“Ya, ibu itu tidak perlu menjadi super mom, bapak tidak perlu menjadi super dad ya, justru kita sama-sama berkolaborasi, bergandengan tangan, bersama dengan sesama orang tua, sama bapak, sama ibu,” kata Annelia saat ditemui Inilah.com, ditulis di Jakarta, Jumat, (21/10/2022).
Menurutnya, setiap ibu dan orang tua tidak perlu berusaha keras menjadi sempurna, cukup lakukan yang terbaik dan terus belajar. Ia menganjurkan untuk terus mencari dukungan dari orang-orang terdekat, ataupun tenaga profesional.
“Meminta bantuan kepada keluarga bukan berarti kita menunjukkan kalau kita lemah, bukan berarti kita orang tua yang gagal, tidak. Jadi jangan hadapi semua kesulitan ini sendirian,” tambahnya.
Ia juga menambahkan jika kesulitan mencari tenaga profesional, berusahalah untuk mencari bantuan terdekat terlebih dahulu.
Untuk para Ibu yang membutuhkan akses psikolog dan belum memahami langkah apa saja yang bisa ditempuh, bisa mengikuti Screening Mental Health Gratis yang bisa diikuti oleh seluruh kalangan di lantai 3 Mall Kota Kasablanka, Sabtu 29 Oktober 2022.
99 anak meninggal akibat gagal ginjal akut
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga 18 Oktober 2022, ada sekitar 206 kasus anak yang dilaporkan mengalami gagal ginjal akut progresif a-tipikal atau Akute Kidney Injury (AKI). Dari data tersebut, terdapat sekitar 99 kasus kematian atau 48 persen akibat dari penyakit gagal ginjal akut.
“Hingga saat ini jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak sudah ada 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan dengan tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen. Dimana angka tingkat kematian khususnya yang dirawat di RSCM yang sebagai rumah sakit rujukan nasional ginjal itu mencapai 65 persen,” kata juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril dalam temu media virtual Perkembangan Acute Kidney Injury (AKI) di Indonesia.
