Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan timnya sudah kedatangan tambahan satu amunisi diaspora dalam pemusatan latihan atau TC di Jerman.
Selama hampir empat pekan, sosok keturunan lain akhirnya menghiasi sesi latihan skuad Garuda Asia. Dia adalah, Amar Rayhan Brkic, gelandang tengah milik klub Jerman, TSG Hoffenheim U-17.
“Kami juga sudah kedatangan pemain diaspora. Alhamdulillah kami ada Amar, ini pemain Hoffenheim salah satu peserta Bundesliga juga mereka di peringkat ke-5 Bundesliga,” ucap Bima melalui tayangan virtual dalam jumpa pers PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (10/10/2023).
Bima menambahkan, pemain dengan tinggi badan 166 centimeter itu sudah mulai membaur dengan rekan setimnya di pemusatan latihan Timnas U-17.
Tercatat Amar menjadi amunisi diaspora kedua yang menjalani sesi latihan di Jerman setelah sebelumnya bek keturunan Brasil, Welber Jardim juga menyusul hadir setelah membela timnya, Sao Paulo.
Bima lebih lanjut mengatakan, jelang berakhirnya pemusatan latihan dalam beberapa minggu ke depan, pihaknya masih akan kedatangan sejumlah pemain diaspora.
“Insha Allah mungkin nanti ada beberapa pemain diaspora juga yang akan datang,” jelasnya.
Bagi Bima, TC di Jerman menjadi bekal berharga untuk pemainnya jelang tampil di Piala Dunia U-17.
Arkhan Kaka dan kolega kini punya banyak pengalaman bertanding dengan tim yang notabene kuat, dari segi postur dan skill di banding Timnas.
“Kami bersyukur lawan tim-tim yang notabene kualitasnya sangat baik, sehingga kita bisa terbiasa dengan pemain-pemain yang memiliki posture yang lebih besar daripadakita dan secara kualitas lebih baik dan kita bisa banyak belajar dari pertandingan U-17 di Jerman dan kita akan perbaiki segala kekurangan,” terangnya.
Sejauh ini, Bima mengatakan timnya masih memiliki jadwal tiga laga uji coba melawan tim lokal Jerman. Tercatat skuad Garuda Asia sudah menjajal kekuatan empat tim lokal.
Dalam empat laga itu, Timnas meraih hasil dua kemenangan dan dua kekalahan.
Hasil positif masing-masing dikemas pasukan Bima Sakti saat melawan SC Paderborn Youth dengan skor 1-0 dan tim lokal VFL Osnabruerck U-19 lewat kemenangan 2-1.
Sementara kekalahan diterima, Timnas U-17 saat meladeni kekuatan TSV Meerbusch U-17 0-1 dan Eintracht Frankfurt U-19 dengan skor telak 0-3.
