Kendari

Ketua Komisi III DPRD Kendari Minta Dinas Kesehatan Persiapkan Langkah Pencegahan Dalam Kasus Hepatitis Akut

KENDARI – Beberapa pekan terakhir masyarakat dunia sedang gempar dengan adanya penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak.

Di lansir dari Kompas.com pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus (hepatitis) yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki hal ini di ungkapkan Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic dalam konferensi pers di Jenewa pada Senin (2/5/2022).

Di Indonesia sendiri tercatat 3 anak meninggal dunia yang di duga karena hepatitis misterius, keresahan ini juga di rasakan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di Kota Kendari.

Menanggapi Hal itu Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik menghimbau Dinas terkait dan Pelayan Jasa Kesehatan agar bersiap dalam langkah pencegahan masuknya Hepatitis Akut di Kota Kendari.

Baca juga: Expo HUT Kota Kendari ke 191 Dimeriahkan 75 Stan OPD dan UMKM Kota Kendari

“Kita berharap Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit kita tidak lengah mengenai permasalahan ini, perlu ada langkah pencegahan dalam kasus Hepatitis Akut ini,” kata Rajab Jinik pada Rabu (11/5/2022).

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan kesehatan keluarga mereka, karena menurut dirinya Hepatitis adalah virus yang berbahaya.

“Kita butuh kesadaran masyarakat juga karena percuma kalaupun pihak kesehatan melakukan langkah pencegahan tapi masyarakat nya malah tidak patuh itu yang menjadi persoalan,” ungkapnya

Selain itu politisi partai Golkar ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil instansi terkait dalam rangka pencegahan hepatitis akut ini.

“Kita akan segera panggil instansi nya jangan sampai kita kecolongan dalam kasus ini betul betul harus ada langkah pencegahan,” tutup Rajab Jinik.

Sementara itu Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan pihaknya telah mendapat imbauan dari Kementerian Kesehatan untuk mewaspadai penyakit mematikan tersebut.

Baca juga: Absensi ASN Pemkot Kendari Capai 100 Persen Pasca Libur Lebaran 2022

Sehingga Dinas Kesehatan telah menginformasikan kepada seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Kendari untuk waspada dan antisipasi dini terhadap hepatitis akut tersebut.

“Walaupun di Kota Kendari syukur alhamdulilah belum ada dan mudah-mudahan tidak ada kasus,” ungkapnya.

“Yang jelas informasi terkait hepatitis akut ini kita lebih masifkan, kemudian menginformasikan kepada seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit untuk lebih waspada. Dan apabila ada kasus untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan,” sambungnya.

Back to top button