Timnas Indonesia kembali menunjukkan keperkasaannya di hadapan Burundi. Dalam pertandingan FIFA Match Day kedua yang berlangsung di Stadion Patriot Candabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) skuad Garuda berhasil menahan imbang peringkat 141 FIFA itu dengan skor 2-2.
Merah Putih yang kini tampil dengan komposisi sedikit berbeda dari laga sebelumnya tetap menunjukkan performa yang menjanjikan. Gol-gol yang bersarang ke gawang lawan pun diciptakan oleh dua pemain berbeda yakni Witan Sulaeman dan Jordi Amat.
Pada laga tersebut, pelatih Shin Tae-yong menurunkan kuartet Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan Dimas Drajad dan Stefano Lilipaly di lini depan yang disokong Marc Klok dan Ricky Kambuaya di tengah. Di belakang ada Pratama Arhan, Elkan Baggot, Jordi Amat dan Yance Sayuri.
Pasukan Shin Tae-yong mencoba mengambil insiatif serangan sejak awal laga. Terbukti, hal itu cukup ampuh untuk mencari celah pertahanan Burundi.
Hingga 23 menit laga berjalan di babak pertama, kedudukan masih berimbang tanpa gol. Kedua tim cenderung bermain alot dengan Indonesia masih dominan memegang bola.
Beberapa peluang sempat tercipta dari anak-anak Garuda, namun sayang hingga pluit babak pertama ditiupkan belum ada gol yang tercipta. Skor 0-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tak banyak perubahan yang dilakukan Shin Tae-yong terhadap komposisi pemainnya. Coach Shin hanya memasukan Witan Sulaeman sebagai pengganti Lilipaly.
Gawang Garuda hampir saja terkoyak pada menit ke-50, setelah salah satu pemain Burundi mendapat peluang terbuka di depan gawang Syahrul Trisna. Beruntung, bintang Persikabo itu tampil cekatan dengan menepis sepakan deras tersebut.
10 menit berselang, Garuda benar-benar memecah kembutuan. Kali ini Witan Sulaeman berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan mendatar Dendy Sulistiawan dari sisi kanan pertahanan lawan, Witan yang berdiri tak terkawal di mampu melepas sontekan dan memaksa Rukundo Onesime memungut bola dari gawangnya.
Pada menit ke-79, Burundi mampu mencatatkan skor balasan yang membuat kedudukan kembali berimbang. Diawali dari skema serangan balik, Saido Berahino mampu menceploskan bola ke gawang Syahrul melalui sundulan kepalanya.
Tempo semakin tinggi di penghujung pertandingan. Baik Indonesia maupun Burundi sama-sama mencatatkan peluang emas.
Namun malapetaka justru hadir ke gawang Indonesia ketika tim tamu berhasil mencatatkan gol kedua mereka pada menit ke-89. Gol yang membuat publik Patriot terdiam itu kembali tercipta melalui sundulan kepala. Giliran Bigrimana Abedi yang mencatatkan namanya di papan skor.
Beruntung, di babak perpanjangan waktu, Indonesia berhasil mencuri satu gol yang sekaligus memaksa tim tamu mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2. Gol penutup itu dilesatkan oleh Jordi Amat memanfaatkan umpan bola mati yang dihantarlan Marc Klok.
Susunan pemain
Indonesia: Syahrul Trisna, Yance Sayuri, Jordi Amat, Elkan Baggott, Edo Febriansah (Pratama Arhan 24′), Marc Klok, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, Stefano Lilipaly (Witan Sulaeman 45’) Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad.
Burundi: Onésime Rukundo, Ismail Nshimirimana, Collins Mashauri, Rashid Harerimana, Jospin Nshimirimana, Christophe Nduwarugira, Shassiri Nahimana, Elvis Kamsoba, Hussein Shabani, Saido Berahino, Aaron Musore.
Harris Muda
