Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) Fadhil Hasan menilai berapapun hasil panen food estate tidak akan merubah kenyataan bahwa proyek pemerintah tersebut gagal.
“Mau apakah sekarang, mau nanti dilaksanakan, katanya delapan kali panen berhasil, kalau selama pendekatan yang dilakukan seperti sekarang ini, selamanya akan gagal,” ujar Fadhil Hasan, dalam konferensi pers tentang hasil debat cawapres, di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).
Menurut Fadhil, ada empat aspek ketidaklayakan food estate tersebut, diantaranya tidak memperhatikan kelayakan lahan dan agro finance di wilayah food estate itu dilakukan.
“Kemudian, tidak layak secara infrastruktur. Infrastrukturnya itu tidak terbangun, tetapi langsung saja dilakukan budidaya tanaman,” ujar Fadhil.
Selanjutnya, kata Fadhil, food estate tidak layak secara sosial ekonomi. Selain itu, proyek ini menurut Fadhil, tidak layak secara teknologi.
“On top dari ketidaklayakan tersebut, maka pendekatan, kemudian kebijakan yang dilakukan yang bersifat top down dan tidak memperdayakan petani, serta merusak lingkungan, itu menambah fakta bahwa food estate ini gagal,” imbuhnya.
Fadhil menegaskan proyek food estate ini, tidak akan dilanjutkan andai pasangan AMIN berhasil terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 ini.
