News

Apersi Minta Kematian Seleb Tiktok Pabrik Nikel Diusut Tuntas

Jumat, 30 Des 2022 – 16:25 WIB

Nirwana Selle, seleb tiktok yang tewas terbakar di perusahaan tempatnya bekerja, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (22/12/2022). (Foto: TikTok/@niisell55)

Terkait meninggalnya Nirwana Selle, seleb tiktok yang juga pekerja perempuan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Aspek Indonesia menyatakan duka. Serta mempertanyakan perangkat K3 perusahaan. Kasus ini harus diusut tuntas.

Kepada Inilah.com di Jakarta, Jumat (30/12/2022), Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat menyampaikan duka cita.

“Saya, atas nama pribadi dan organisasi Aspek Indonesia menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut. Insha Allah keduanya tenang di surga-Nya Allah SWT, Aamiin,” kata Mirah.

Kejadian berawal dari kebakaran di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis lalu (22/12/2022). Dalam peristiwa itu, Nirwana terjebak di sebuah crane yang terbakar.

Saat itu, Nirwana yang dikenal sebagai seleb tiktok dengan akun @niisel55, memiliki 110 ribu pengikut dengan 1,8 juta suka dan mengikuti 238 akun, sedang mengawasi I Made Defri, seorang pekerja magang. Keduanya terbakar di dalam crane, hingga meninggal dunia.

Selanjutnya, Mirah mempertanyakan keberadaan perangkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kejadian, atau di dalam crane. “Apakah ada alat pemadam api ringan (APAR), serta kami pertanyakan pintu darurat manual. Karena itu adalah syarat operasional standar demi melindungi pekerja dari kecelakaan kerja. Atau setidaknya dapat mengurangi fatalitas akibat kecelakaan,” terang Mirah.

Dalam hal ini, lanjut Mirah, aparat kepolisian setempat bersama Kementerian Ketenagakerjaan, serta dinas tenaga kerja setempat, perlu membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus ini. “Ini menyangkut nyawa manusia di dalam hubungan kerja saat jam kerja. Semuanya harus diselidiki agar tidak terulang di kemudian hari,” ungkapnya.

Peristiwa ini, menurut Mirah, potret dari lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan di lokasi kerja. Ke depan, kejadian seperti ini, tidak boleh terulang lagi. Kuncinya adalah pemerintah harus benar-benar menggalakan kampanye tempat kerja yang aman berdasarkan K3. “Jangan ragu untuk menindak tegas pengusaha yang lalai menjalankan K3 di lokasi kerja. Apalagi di lokasi kerja yang rawan terjadi kecelakaan kerja harus dengan standar K3 yang ekstra,” tuturnya.

“Sebaiknya kasus ini segera diusut tuntas dan tidak berbelit-belit, kita harus hadirkan keadilan bagi keluarga korban serta kita harus hadirkan suasana kerja yang aman di lokasi kerja,” pungkas Mirah.

Back to top button