News

Tim Gabungan Masih Cari 11 Orang Hilang Korban Gempa Cianjur di Desa Cijedil

Tim gabungan bakal terus mencari 11 korban longsor yang dipicu guncangan gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, yang masih dinyatakan hilang hingga hampir sepekan sejak Senin (21/11/2022) di Jalan Raya Cugenang KM 8, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengungkapkan, proses pencarian 11 korban yang masih dinyatakan hilang akan dilanjutkan pada Senin (28/11/2022) yang akan difokuskan di tiga titik potensial.

“Pencarian akan tetap difokuskan di tiga worksite yang dicurigai masih terdapat korban,” kata Jumaril kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).

Ia menyebut, proses pencarian korban pada Minggu (27/11/2022) hingga pukul 15.30 WIB sempat dihentikan karena terkendala cuaca yang diguyur hujan. Untuk itu, atas pertimbangan keselamatan para tim gabungan yang tengah melakukan proses evakuasi, maka pencarian akan dilanjutkan Senin (28/11/2022) besok.

Namun, hari ini tim berhasil menemukan tiga jenazah dan telah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan identifikasi.

“Dihentikan karena cuaca di lokasi yang kurang mendukung pencarian dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan tim SAR Gabungan. Hingga jam pencarian dihentikan, tim SAR Gabungan telah mengevakuasi tiga korban dalam keadaan meninggal dengan jam penemuan 07.30 WIB (perempuan), 09.50 WIB (laki-laki) dan 14.20 WIB (perempuan),” jelas Jumaril.

“Seluruh korban ditemukan di Cijedil RT 03 dan dievakuasi ke RSUD Sayang untuk selanjutnya dilaksanakan identifikasi,” lanjut dia.

Diketahui, bencana gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu menelan 321 korban meninggal, 703 luka-lika, dan lebih dari 73 ribu orang mengungsi ke posko atau tenda darurat.

Sedangkan, 11 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian secara optimal oleh tim gabungan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Back to top button