Arena

Thom Haye Cerita Perjalanan Melelahkan Sebelum Diambil Sumpah WNI


Gelandang belasteran Indonesia-Belanda, Thom Haye menceritakan perjalanan panjangnya sebelum diambil sumpah setia menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin (18/3/2024) malam.

Proses akhir naturalisasi itu dituntaskan Haye bersama satu pilar keturunan lainnya Ragnar Oratmangoen tepat pada pukul 23.00 WIB, atau beberapa jam setelah ia mendarat di Jakarta.

Sehari sebelum itu Haye mengaku masih sempat bertanding membela timnya SC Heerenveen melawan Feyenoord dalam lanjutan Liga Belanda di Stadion Abe Lenstra, Minggu (17/3/2024) malam WIB. Sayang, dalam laga tersebut Haye dan kolega takluk 2-3.

“Banyak sekali. Saya mainkan pertandingan, langsung setelah pertandingan saya pergi bandara. Kemudian saya terbang selama 18 jam,” ujar Haye.

Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada sekitar pukul 21.00 WIB, Haye tak langsung beristirahat. Pemain 29 tahun harus sesegera mungkin merampungkan proses naturalisasinya dengan pengambilan sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta

“Kemudian dari bandara saya langsung ke kantor (Kumham) untuk menyelesaikan semuanya,” kata Haye.

Meski melewati perjalanan panjang nan melelahkan, Haye mengaku senang proses tersebut berjalan sesuai harapan. Kini dirinya pun sudah tak sabar untuk segera menjalani debut berseragam Timnas Indonesia.

“Hari ini sangat panjang, tapi saya sangat bahagia,” kata dia.

“Saya pikir dalam proses ini saya mendapat banyak pesan dan dukungan. Saya sangat bahagia dengan itu dan terima kasih atas semua dukungan,” ujarnya menambahkan.

Haye memasang target untuk dapat membantu perkembangan sepak bola Indonesia dan berkontribusi pada skuad Garuda.

“Saya berharap bisa berkontribusi untuk pengembangan sepak bola indonesia dan juga untuk tim. Dan semoga bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan,” katanya.

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen dipastikan belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Hal ini karena keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia), agar bisa bermain bersama skuad Garuda.

Keduanya diupayakan PSSI bisa bermain saat melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, 26 Maret mendatang.

 

Back to top button