Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tidak terbuai dengan pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyatakan ingin meminangnya sebagai cawapres pada Pilpres 2024. Sri Mulyani memilih melanjutkan tugas sebagai bendahara negara.
Sri Mulyani menilai pernyataan Cak Imin tersebut tidak relevan dengan tugasnya sekarang ini, “Saya mengurus keuangan negara saja,” kata Menkeu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Ketika disinggung lebih lanjut soal kans maju pada Pilpres 2024, Sri Mulyani meminta wartawan untuk mengajukan pertanyaan lain. Itu enggak usah dijawab,” kata eks Direktur Bank Dunia.
Imin secara terbuka menyatakan ingin menggaet Sri Mulyani sebagai cawapres sewaktu menghadiri acara Konser Kebangsaan yang digelar PKB, di Tangerang, pada Minggu (12/6/2022) yang lalu. Dia menilai Indonesia membutuhkan figur ekonom sebagai pemimpin untuk menjawab tantangan global.
“Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan,” kata Imin.
Imin masih percaya diri memiliki peluang untuk maju sebagai capres meskipun PKB membutuhkan rekan koalisi untuk memastikan terpenuhinya syarat ambang batas 20% kursi parlemen untuk mengusung capres. Sambil mencari rekan koalisi, Imin melontarkan isu untuk meminang Sri Mulyani.
“Ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi, sehingga butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi,” ujarnya.
