Ototekno

Terobosan Teknologi Dongkrak Kinerja Perbankan, Kenaikan Aset dan Dana Pihak Ketiga Berkat Digitalisasi

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dalam era digital, dengan menandai tahun ketiganya dalam transformasi digital. 

Fokus pada layanan digital yang lengkap, BNC telah memperluas cakupan layanannya, melayani berbagai segmen pelanggan mulai dari individu, UMKM, hingga korporasi. Penggunaan teknologi dalam layanannya, seperti pembayaran QRIS hingga transaksi bisnis dan penggajian, menunjukkan komitmen BNC dalam mengadopsi inovasi digital.

Per September 2023, BNC mencatat peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,76%, mencapai Rp15,30 triliun, dari Rp12,67 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga terlihat dalam penyaluran kredit, yang naik menjadi Rp10,96 triliun pada September 2023, tumbuh 22,73% dari tahun sebelumnya. 

“Tahun 2023 merupakan tahun di mana kinerja bisnis BNC bekerja dengan baik, sejalan dengan semakin lengkapnya layanan dan produk yang tersedia di BNC. Kami bertekad untuk terus memperkenalkan layanan dan produk yang lebih beragam, sejalan dengan upaya kami menjadikan BNC sebagai bank dengan layanan digital pilihan utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan keuangannya,” ungkap Pjs Direktur Utama Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).

Kenaikan ini didorong oleh strategi penyaluran kredit digital BNC, yang telah berhasil menggandeng mitra strategis. Akibatnya, aset BNC juga meningkat sebesar 21,58%, menjadi Rp19,45 triliun.

Pendapatan bunga bersih BNC mengalami kenaikan yang signifikan, menjadi Rp2,21 triliun pada September 2023, naik 102,86% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Hal ini menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan operasional perbankan BNC, khususnya melalui digitalisasi proses bisnis dan layanan transaksi perbankan digital. Terbukti dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun menjadi 116,91% di akhir kuartal ketiga 2023, dari 130,97% pada September 2022.

Back to top button