Square Enix telah menunda sementara penjualan Final Fantasy XIV edisi Starter dan Complete karena ‘terlalu laris’.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan server yang mengganggu game sejak dirilisnya ekspansi Final Fantasy XIV Endwalker.
Produser dan sutradara game Naoki Yoshida menulis dalam sebuah unggahan blog bahwa perusahaan menghentikan pengiriman versi fisik game, penjualan digital, dan juga menangguhkan pendaftaran untuk uji coba gratis game.
Dilansir dari The Verge, baru-baru ini server game bahkan tampak ‘runtuh’ karena tidak dapat menanggung beban pemain.
Yoshida mengatakan penghentian atau penangguhan penjualan akan bertahap selama beberapa hari ke depan, dan meminta maaf kepada calon pelanggan serta mitra ritel perusahaan.
Ia menambahkan bahwa pemasangan iklan baru untuk game juga dihentikan.
Dalam situasi normal, perusahaan seperti Square Enix akan mencoba memperbaiki masalah kapasitas ini dengan berinvestasi di server baru. Namun ledakan popularitas Final Fantasy XIV bertepatan dengan krisis chip global yang menghalangi Square Enix membeli perangkat keras server baru.
Yoshida menjelaskan bahwa perusahaan “mulai melihat beberapa kemajuan” saat membangun kapasitas servernya dan mengatakan pihaknya berharap untuk dapat menemukan jalan keluar pada Januari 2022.
Dalam postingan terbarunya, dia mengatakan Square Enix kini memberikan tambahan 14 hari kepada para pemain tersebut.
Selain menghentikan penjualan FFXIV, perusahaan akan memprioritaskan login orang yang berlangganan aktif ke depannya.
Itu tidak akan lagi menerima langganan uji coba gratis, dan pemain uji coba gratis saat ini tidak akan dapat masuk lagi di luar larut malam dan dini hari.
