News

Tagih Janji, KPK Berharap SYL Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menepati janji untuk bertindak kooperatif dalam proses hukum yang saat ini tengah berjalan di komisi antirasuah. 

Oleh karenanya, KPK meminta agar SYL hadir  di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023) pagi ini.

“Kami harap yang bersangkutan (SYL) dapat hadir sesuai dengan komitmennya yang akan selalu kooperatif mengikuti seluruh proses penyelesaian perkara dimaksud,” kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri, melalui keterangannya dikutip Rabu (11/10/2023).

SYL bakal diperiksa oleh Tim penyidik guna melengkapi berkas perkara tersangka lainnya yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta. Dimana, Hatta (9/10) dan Kasdi (10/10) lebih dulu di interogasi tim penyidik KPK. Berdasarkan sumber Inilah.com, ketiganya telah berstatus tersangka.

“Pemanggilan yang bersangkutan (SYL) dalam kapasitas sebagai saksi tentu sebagai bagian dari kebutuhan melengkapi alat bukti dalam berkas perkara penyidikan perkara tersangka lain (Kasdi dan Hatta),” kata Ali menjelaskan.

Sebelumnya, SYL mengungkapkan alasannya dirinya mundur dari kursi Mentan agar serius menghadapi proses hukum yang sedang dirinya jalani.

“Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat,” kata SYL usai memberikan surat pengunduran diri ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (5/10/2023).

Narasi serupa dirinya sampaikan ketika bertemu Presiden Joko Widodo saat dirinya resmi pamit undur diri dari kursi menteri di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/10/2023) malam.

“Jika ada kesalahan selama menjadi Menteri, hal itu adalah tanggung-jawab saya yang menjalankan jabatan ini,” kata SYL kepada Jokowi melalui keterangannya.

“Tentang proses hukum yang sedang berjalan ini, Saya sampaikan bahwa Saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku,” ujar SYL menutup pembicaraan.

Back to top button