Market

Proyek Kereta Whoosh Jakarta-Surabaya Jadi Pekerjaan Berat Prabowo


Ambisi Presiden Jokowi melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Kereta Whoosh) hingga Surabaya, bakal menjadi tanggung jawab pemerintahan selanjutnya, Prabowo-Gibran. Proyek ini melean anggaran besar.

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati menyampaikan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tengah memasuki tahap pra-studi kelayakan (feasibility study/FS).

Kemungkinan belum rampung saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Naga-naganya tahapan FS kereta Whoosh Jakarta-Surabaya, bakal rampung pada 2025. 

“(Pra-FS) Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, saya harus sampaikan, enggak mungkin selesai tahun ini,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa (21/5/2024).

Dia menyebut, proyek ini masih dalam tahap pra-FS sehingga tahapan untuk menuju pengerjaan kontruksi masih panjang.

Namun dia tidak menjelaskan kapan tepatnya proses pra-FS ini ditargetkan akan selesai. Yang jelas, dalam merencanakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini pemerintah mengacu pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah beroperasi komersial sejak 17 Oktober 2023.

“Kita belajarlah dari Jakarta-Bandung itu kan juga relatif cukup panjang ya prosesnya. Jadi memang proyek ini masih harus melalui suatu proses yang masih panjang,” tuturnya.

Sebelumnya, Jubir Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jodi Mahardi menyatakan, proyek perpanjangan kereta Whoosh hingga ke Surabaya, dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Pak Luhut sudah paving the way-lah supaya pemerintahan berikutnya bisa melanjutkan program ekstensi kereta api cepat ini sampai Surabaya,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Dia mengungkapkan, tim khusus proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ini akan melibatkan Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Meski demikian, dia masih belum dapat mengungkapkan lebih banyak mengenai tim khusus ini. Namun, kata dia, saat ini diskusi sudah dilakukan.

“Tentunya sudah mulai diskusi, ini kita berharap kan tentunya dengan pemerintahan baru pasti ada keberlanjutan dari program-program pemerintahan Pak Jokowi gitu,” ucapnya. 
 

Back to top button