Market

Studi Banding ke Swedia, DPR Belajar Program Makan Siang dan Susu Gratis


Delegasi Komisi IV DPR melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia pada 19-22 Mei 2024 untuk mempelajari program makan siang dan susu gratis.

Mungkin anda suka

Seperti diketahui, program itu akan diterapkan di Indonesia seiring janji kampanye presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam kunjungan ini, DPR diwakili dua Wakil Ketua Komisi IV DPR, yakni Budhy Setiawan dan Budisatrio Djiwandono.

Kunjungan ini diikuti Ketua Badan Pangan (Bapanas), Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dirjen PSKL KLHK, serta perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perhutani, serta PT Pupuk Indonesia guna menjajaki kerja sama dengan Swedia mendukung program tersebut.

“Kunjungan kerja ini membuka peluang besar bagi Indonesia dan Swedia untuk mempererat kerja sama di bidang pangan. Kami melihat potensi yang luar biasa dalam pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara,” kata Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo dikutip dari Antara, Sabtu (25/5/2024).

Menurut dia, kunjungan itu juga dimaksudkan untuk mempelajari praktik terbaik Swedia dalam bidang peternakan, perikanan dan kehutanan sosial yang dapat diterapkan di Indonesia guna mendukung program makan siang dan susu gratis pemerintahan Prabowo-Gibran.

Selama di Stockholm, delegasi Indonesia itu bertemu dengan Wakil Ketua I Riksdag (badan legislatif nasional dan badan pembuat keputusan tertinggi Swedia) Kenneth G Forslund, Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Indonesia-Swedia Adam Reuterskiold, perwakilan dari Komite Pertanian dan Lingkungan Hidup Parlemen Swedia, dan anggota lainnya.

Selain pertemuan resmi, delegasi juga berkunjung ke beberapa lokasi penting, termasuk peternakan dan perkebunan Bona Gard, serta Fish & Seafood Market.

“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas SDM Indonesia menjelang Indonesia Emas 2045,” tutur Kama.

 

Back to top button