News

KPU: Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Capai Rp506,8 Miliar, Terbanyak dari Paslon Lain


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) para calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.

Anggota KPU RI, Idham Holik menerangkan bahwa Anies-Muhaimin menyampaikan laporan tersebut pada 28 Februari 2024 pukul 15.08 WIB.

Sementara Prabowo-Gibran menyampaikannya tepat pada hari terakhir yaitu 29 Februari 2024 pukul 20.42 WIB dan Ganjar-Mahfud pada pukul 21.44 WIB.

Dari ketiga pasangan calon (paslon) pilpres, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md melaporkan pengeluaran paling banyak.

Dari data yang diterima Inilah.com, pengeluaran Ganjar-Mahfud untuk kampanye Pemilu 2024 sebesar Rp506.892.847.566 (Rp506,8 miliar) , berasal dari laporan penerimaan sebesar Rp506.894.823.260.

Kemudian, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyusul dan berada di urutan kedua. Adapun dana kampanye yang dilaporkan sebesar Rp207.576.558.270 (Rp207 miliar) dari Rp 208.206.048.243 (Rp208 miliar) penerimaan yang dilaporkan.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melaporkan dana kampanye sebesar Rp49.340.397.060 (49,3 miliar) dari penerimaan yang dilaporkan Rp 49.341.955.140 (Rp49,3 miliar)

Idham mengatakan dana kampanye peserta pemilu bakal diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU.

“Setelah menerima Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2024, KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak KAP menerima Laporan Dana Kampanye dari Peserta Pemilu,” kata Idham dalam keterangannya, Kamis (7/3/2023).

Back to top button