Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi memastikan bahwa stok blangko e-KTP tersedian dan aman untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang.
“Untuk pengadaan blangko KTP elektronik pada tahun 2024, kami sudah jauh-jauh hari melakukan koordinasi secara intensif dengan Kementerian Keuangan, dan diharapkan tidak akan lagi terjadi kelangkaan blangko e-KTP akibat stok habis seperti yang terjadi berulangkali ditahun sebelumnya,” kata Teguh dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).
Dia mengatakan penyediaan blangko ini untuk mendukung agenda nasional terkait proses Pemilu 2024. Sehingga Kemendagri akan meningkatkan pelayanan publik terkait penyediaan KTP elektronik.
“Jadi perlu ditekankan bahwa penambahan ketersediaan blangko e-KTP pada tahun 2023 bisa dilakukan kembali setelah ada persetujuan anggaran dari Kementerian Keuangan, bukan menunda-nunda karena memang sebelumnya tidak tersedia lagi anggaran untuk penambahan blangko e-KTP tersebut,” jelas dia.
Kemendagri sudah mengajukan pengadaan tambahan e-KTP untuk tahun 2023 melalui e-catalog Dukcapil pada 1 Agustus 2023 kemarin.
Penambahan Blangko e-KTP Mulai Agustus 2023
Teguh menerangkan hal tersebut terlaksana setelah upaya pihaknya mengajukan pemanfaatan dana PNBP yang salah satunya ditujukan untuk kebutuhan yang sangat esensial dan strategis.
“Yaitu menyediakan blangko e-KTP disetujui oleh Menteri Keuangan dan Revisi DIPA-nya pun sudah ditandatangani,” ucap Teguh.
Adapun penambahan blangko e-KTP pada awal Agustus 2023 adalah sebanyak 11.393.783 keping, dan pada tahun 2023 merupakan pengadaan yang ketiga.
Pengadaan pertama telah dilakukan pada awal tahun 2023 untuk sebanyak 10.450.518 keping dengan anggaran reguler APBN, dan telah habis pada akhir bulan Mei 2023.
Pengadaan yang kedua telah dilakukan pada akhir bulan Mei 2023 untuk sebanyak 2.683.032 keping dengan anggaran APBN automatic adjusment, dan telah habis pada minggu ketiga bulan Juli 2023.
Selanjutnya, Kemendagri akan melakukan pengadaan blangko sebanyak 11.393.783 pada tahap ketiga tahun 2023. Pengadaan ini dilakukan setelah kementerian keuangan menyetujui penambahan anggaran.
“Diharapkan stok blangko e-KTP ini akan mencukupi sampai menjelang akhir tahun 2023. Per 4 Agustus 2023 stok blangko KTP-el sudah mulai tersedia dan permintaan blangko dari daerah sudah dapat dipenuhi secara bertahap dan diharapkan tidak ada lagi daerah yang kekurangan blangko KTP-el,” tutup Teguh.
Ajat M Fajar
