Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 150 jiwa mengungsi setelah tempat tinggalnya terendam banjir akibat luapan Sungai Cikapundung di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan sebanyak 600 jiwa terdampak banjir sebagian masih mengungsi. Sedangkan untuk rumah warga yang terdampak sebanyak 600 bangunan.
“Sekitar 150 jiwa memilih mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara waktu,” katanya, Jumat (12/1/2024).
BNPB mengimbau pemerintah daerah maupun masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir seperti di sekitar daerah aliran sungai, agar melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
Langkah kesiapsiagaan itu antara lain membersihkan secara rutin saluran air, drainase, dan sungai dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan atau pendangkalan yang mengakibatkan debit air mudah meluap saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menjelaskan banjir bandang terjadi karena jebolnya tanggul Sungai Cikapundung yang berada di Gang Apandi, Jalan Braga pada Kamis (11/1/2024) kemarin.
Hingga saat ini pihaknya masih memperbaiki tanggul sepanjang 12 meter itu yang ditargetkan selesai hari ini. “Petugas kita siaga di sini 24 jam membantu warga sekaligus juga untuk upaya mengantisipasi manakala ada kejadian-kejadian berikutnya,” katanya.
