News

Suharso Monoarfa ‘Dikudeta’ Anggota Wantimpres, Jokowi: Itu Urusan Internal PPP

Senin, 05 Sep 2022 – 20:59 WIB

Img 4791 1 - inilah.com

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi bersama Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. dan Ibu Louise Araneta Marcos menanam pohon Kayu Ulin atau Eusiderixylon zwageri di halaman samping Istana Kepresidenan Bogor, Senin (5/9/2022). Foto: Antara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengomentari dikudetanya Suharso Monoarfa dari posisi Ketum PPP dan jabatannya diambil alih oleh anggota Wantimpres, Muhammad Mardiono. Kepala Negara menyebut, pergantian ketum PPP merupakan urusan internal partai dan tidak berkaitan dengan pemerintah.

Kan itu urusan internal PPP,” ujar Jokowi saat ditanya soal pergantian itu, usai mengajak Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr ke Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022). “Biar dirampungkan di wilayahnya PPP,” lanjut Kepala Negara.

Jokowi tidak menanggapi lebih jauh ketika disinggung apakah lengsernya Suharso turut berdampak pada jabatannya selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

Mardiono, selaku Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Mardiono resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketum menggantikan Suharso Monoarfa, yang belakangan ini menjadi sorotan lantaran sejumlah urusan hukum.

“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” kata Mardiono dalam keterangannya.

Mardiono dipilih melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bertemakan “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024”, yang dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia. Ketua Majelis Syariah PPP Mustofa Aqil Siradj mengatakan keputusan itu diambil atas usulan berbagai pihak. Dia pun berharap keputusan itu bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.

Back to top button