News

Si Kembar Rihana Rihani Jago Ngumpet, Polda Metro Terbitkan DPO!

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memasukkan si kembar Rihana dan Rihani ke dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus penipuan reseller ponsel iPhone.

Rihana dan Rihani viral di media sosial usai aksi tipu-tipu keduanya dibongkar para korban yang rugi hingga Rp35 miliar.

“Sudah (diterbitkan DPO),” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Meski sudah ramai pemberitaan, keberadaan si kembar itu masih benar-benar belum diketahui.”Masih kita lidik keberadaan Rihana dan Rihani. Mereka benar-benar ngumpet,” ungkapnya.

Untuk mempersempit ruang gerak, Polda Metro menggandeng imigrasi untuk menutup pintu luar negeri untuk keduanya.”Untuk lari ke luar negeri sih belum ada ya. Nah untuk luar kotanya masih kita dalami,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menetapkan si kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka penipuan penjualan ponsel iphone dengan modus reseller (penjual yang produknya didapat dari agen/ pemasok).

“Kalau di Polda sih (si kembar) sudah jadi tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hengki menyampaikan saat ini penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah memburu dan menyiapkan upaya paksa untuk menangkap keduanya.”Ini nggak usah dipanggil, langsung ditangkap,” ujarnya.

Hengki juga menyebut saat ini sudah ada 13 laporan polisi terhadap Rihana dan Rihani dan pihaknya akan menganalisis satu per satu laporan tersebut.

Sebelumnya, kasus ini menjadi viral setelah diunggah oleh pemilik akun Twitter bercentang biru, @mazzini_gsp.

Akun itu menyebutkan, si kembar Rihana dan Rihani menawarkan iPhone lewat media sosial Instagram. Agar terlihat meyakinkan, keduanya kerap memfoto unit iPhone yang baru datang. Mereka kemudian melakukan unboxing atau membuka kemasan iPhone tersebut.

Setelah banyak yang tertarik membeli, keduanya menawarkan untuk menjadi reseller dengan berbagai keuntungan yang menggiurkan.

Seperti biasa, sistem pembagian keuntungan berjalan lancar pada bulan pertama, tapi macet untuk tahap berikutnya. Rihana dan Rihani sulit dihubungi, keuntungan tak lagi didapat.

Si kembar kemudian menghilang, sempat terdeteksi di Tangerang Selatan, kemudian Surabaya.

Kasus penipuan ini diketahui sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Para korban telah menuntut pengembalian uang mereka. Pihak-pihak yang ditipu si kembar bahkan sampai membuat akun Instagram khusus untuk ‘menguliti’ kelakuan si kembar dalam menjalankan aksinya.

Back to top button