Ototekno

Setelah Apple dan Microsoft, Indonesia Targetkan Kunjungan CEO Nvidia


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa Satya Nadella, CEO Microsoft, akan mengunjungi Indonesia pada akhir bulan ini, tak lama setelah kunjungan CEO Apple, Tim Cook. Kedatangan para pemimpin teknologi ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok teknologi global.

“Habis (CEO) Apple, akhir bulan Satya Nadella, (CEO) Microsoft,” ujar Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/42024). 

Menkominfo juga menyatakan bahwa pemerintah sedang mengupayakan kedatangan CEO Nvidia, Jensen Huang, sebagai bagian dari inisiatif yang sama.

Kunjungan ini menunjukkan minat yang besar dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka untuk berinvestasi di Indonesia. 

“Kita usahakan Jensen Huang NVidia juga ikut ke sini. Semua ‘big player’ IT dunia ada di Indonesia. Ini mencakup industrinya juga,” tambah Budi Arie.

Pembahasan investasi menjadi topik utama dalam pertemuan Tim Cook dengan Presiden Joko Widodo yang baru saja berlangsung. 

Indonesia berharap untuk mengulangi diskusi serupa dengan Nadella untuk memperkuat posisi negara sebagai pemain kunci dalam rantai pasok teknologi global.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa produksi ponsel di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 49 juta unit, dengan impor hanya sebesar 2,79 juta unit, dimana 85 persen diantaranya adalah produk Apple. 

“Apple merupakan pendekatan yang unik agar pemerintah dapat menciptakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) demi memberikan nilai tambah untuk Negara,” kata Agus.

Kunjungan Nadella diharapkan dapat membawa lebih banyak kerjasama dan investasi yang akan mendukung pengembangan industri teknologi di Indonesia, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Back to top button