Market

Serikat Pekerja: Tragedi Smelter PT ITSS Menelan 16 Korban Jiwa, Menaker Ida Kecolongan


Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat menegaskan, pemerintah jangan melempem menyikapi tragedi meledaknya smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (24/12/2023).

Dalam kasus ini, Mirah menduka kuat, adanya pelanggaran aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT ITSS, sehingga terjadi ledakan tungku smelter yang mengakibatkan 16 pekerja meninggal, dan puluhan korban luka-luka.

“Pimpinan PT ITSS harus diproses secara hukum atas tragedi kemanusiaan ini. Dan, PT ITSS harus ditutup untuk sementara agar proses pemeriksaan dapat dijalankan secara menyeluruh. Seluruh area perusahaan harus diperiksa,” kata Mirah, Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Dia pun menyatakan duka cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya 16 korban jiwa.  Kecelakaan kerja di lingkungan PT ITSS ini, merupakan tragedi kemanusiaan yang harus menjadi perhatian serius dari pemerintah. “Usut tuntas kasusnya dan penanggung jawabnya harus dipenjara,” kata dia.

Terhadap korban jiwa, kata dia, PT ITSS wajib bertanggung jawab kepada pihak keluarga. Demi memastikan keluarga korban dapat melanjutkan kehidupan setelah kehilangan salah anggota keluarganya.

Mirah juga menyinggung lemahnya pengawasan terhadap penerapan K3 di Indonesia. Bisa jadi karena pemerintahan Jokowi terlalu fokus mengejar investasi masuk. Sehingga abai terhadap pelaksanaan K3 yang sangat menentukan hajat hidup orang banyak.

“Kira-kira pemerintah memberikan kemudahan investasi yang terlalu dimudahkan oleh Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja. Pengawasan yang lemah dan minimnya jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan adalah persoalan klasik yang tidak pernah diselesaikan pemerintah,” kata dia.

Aspek Indonesia, kata dia, menuntut Kementerian Ketenagakerjaan untuk lebih serius daln fokus dalam melakukan pengawasan ketenagakerjaan. Termasuk soal penerapan K3 di seluruh perusahaan di Indonesia. “Kami berharap, peristiwa ledakan tungku PT ITSS adalah yang terakhir. Jangan terulang di tempat lain,” paparnya.

 

Back to top button