PDIP meluncurkan program beasiswa bertajuk Megawati Fellowship dalam rangka menyambut penerimaan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (H.C) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ke-10.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, beasiswa ditujukan bagi seluruh putra-putri bangsa sebagai tindak lanjut tentang pentingnya riset dan inovasi bagi kemajuan negara. Selain itu, melalui program beasiswa ini merupakan bentuk perhatian PDIP terkait prinsip dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat.
“Semuanya melandasi pergerakan PDIP yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan,” kata Hasto dalam konferensi pers peluncuran Megawati Fellowship di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Hasto menyatakan momen peluncuran harus bisa merangsang semangat kader PDIP dalam mengutamakan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi sebagai agenda dalam kemajuan bangsa, agar bisa mewujudkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP, yaitu membangun kesejahteraan pangan.
“Maka pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Program, yang bisa diikuti oleh para putra putri bangsa termasuk juga oleh rekan-rekan pers,” jelasnya.
Hasto menambahkan, Megawati Fellowship juga menjadi upaya dalam membangun PDIP sebagai platform pembangunan semesta, karena pengetahuan dan riset harus bisa mendukung setiap kebijakan. “Maka PDIP memplopori bahwa seluruh kebijakan pemerintahan negara termasuk kebijakan partai itu harus didasarkan pada hasil-hasil riset,” ujar dia.
Sekadar informasi, Megawati Fellowship membuka kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh program S2 atau S3 untuk mendapat beasiswa penelitian yang berlandaskan pada pemikiran Bung Karno dan PDIP.
Adapun, bagi mahasiswa program S2, disiapkan dana sebesar Rp75 Juta untuk melakukan penelitian tersebut. Sedangkan, bagi mahasiswa S3 disiapkan dana sebesar Rp100-200 juta tergantung dari kedalaman serta materi penelitian yang dilakukan.
