Pipi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil basah, air matanya tumpah saat memberikan sambutan usai upacara pengibaran bendera di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (17/8/2023).
Tumpahnya air mata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, disebabkan teringat akan mendiang putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz. Mulanya ia yang mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) berwarna putih-putih, membacakan sambutan di hadapan tamu undangan.
Kang Emil, bicara soal kesan-kesan dan capaian selama 5 tahun menjabat gubernur. Kemudian, ia berbicara soal masa-masa sulit selama memimpin Jawa Barat, di momen inilah ia terkenang mendiang putranya itu.
“Lima tahun ini juga paling berat khususnya bagi keluarga kami, kami ditinggalkan oleh anak kami … ,” Kang Emil pun terdiam cukup lama sembari menangis terisak. “Mohon doanya, Al-fatihah,” sambung dia.
Meski menjadi hal yang paling berat dan membuatnya sedih, namun Kang Emil mengaku beruntung karena dirinya bisa melihat jika warga Jabar banyak yang peduli dan mendoakan keluarganya.
“Namun kehilangan itu membuka mata saya, saya beruntung menjadi pemimpin dari warga Jabar yang baik hati, yang saya kenal pribadi dan maupun belum pernah saya temui,” ujarnya.
Muhammad Reza Panangian
