Market

Rupiah Merosot Terus, Sri Mulyani dan Perry Warjiyo Malah Pamer Makanan di AS

Senin, 17 Okt 2022 – 13:36 WIB

Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Foto: The Jakarta Post).

Nilai tukar rupiah terus memburuk, bahkan hari ini (Senin, 18/10/2022) hampir menyentuh Rp15.500 per dolar AS. Ironisnya, pejabat moneter dan fiskal RI malah tinggalkan ‘markas’ saat rupiah ambruk.

Hal ini menjadi sorotan ekonom dari Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra yang mempertanyakan sense of crisis Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.

Keduanya memilih terbang ke Washinton DC, AS untuk menhadiri pertemuan IMF, World Bank dan G20. Sementara perkembangan nilai tukar rupiah di tanah air, semakin babak belur. “Lagi-lagi publik diperlihatkan sikap pejabat yang kurang peduli dengan kepentingan dalam negeri, termasuk sens of crisis-nya di mana? Sri Mulyani dan Perry berlama-lama di AS, sementara nilai tukar rupiah terus memburuk. Kalau rupiah anjlok, dampaknya ke mana-mana,” ungkap Gede di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Selanjutnya Gede mempertanyakan empati baik Sri Mulyani maupun Perry Warjiyo yang berkunjung ke Washinton DC bersama rombongan, menggunakan uang negara. Ketika, pemerintah justru harus berhemat uang negara. “Bahkan Presiden Jokowi katanya sudah ingatkan sri Mulyani agar mengeman-eman (hemat) uang di APBN. Nah, sekarang keduanya bersama rombongan hadir di pertemuan dengan IMF, World Bank dan G20 seminggu lebih. Berapa mereka habiskan uang negara. Apa hasilnya ke sana? Harus dijelaskan ke publik,” ungkapnya.

Nilai tukar rupiah terus merosot melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga menyentuh level terlmah dalam 2,5 tahun terakhir. Tekanan bagi rupiah masih besar di pekan ini, dan ada risiko ‘gerbang neraka’ menuju Rp 16.000/US$ akan terbuka.

Melansir data Refintiv, rupiah sepanjang pekan lalu melemah 1,15 persen ke level Rp15.425/US$. Mata uang Garuda tercatat sudah melemah dalam 5 pekan beruntun.

Pamer Makanan di FMCBG

Pada Senin (17/10/2022), Indonesia telah menyelesaikan 4th Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting di Amerika Serikat (AS). Ini sekaligus pertemuan final dari FMCBG yang merupakan satu rangkaian Presidensi G20 Indonesia.

Menariknya, dikutip dari YouTube resmi Bank Indonesia (BI), Gubernur BI Perry Warjiyo malah pamer makanan asli Indonesia yang disajikan dalam pertemuan. Dan, para menkeu serta gubernur sentral sedunia lahap menikmatinya. “Ada siomay, ada dumpling, dan saladnya apa? Asinan, keren, kan?” ungkap Perry, dikutip Senin (17/10/2022).

Bukan cuma itu, Perry menyebut menu yang lebih dahsyat, yaitu nasi nusantara. Yakni, nasi uduk dengan lauk lengkap, mulai ayam bakar, tempe bacem, hingga pepes jamur. “Top, kan? Coba liat delegasi semua, Janet Yellen dan Jerome Powell lahap banget!” ungkap Perry bangga.

Back to top button