News

Puji Nadiem, Menpan RB Senang Bersinergi dengan Kemendikbudristek Percepat SPBE

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sepakat bersinergi mempercepat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hal ini menyangkut layanan digital terpadu.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas pun memuji Mendikbudristek Nadiem Makarim lantaran bersemangat untuk mencapai target bersama.

“Saya terima kasih karena Mas Nadiem (Mendikbudristek) hari ini hadir di Kemenpan RB bersama dengan tim untuk mempertajam eksekusi SPBE. Saya senang dengan energi luar biasa dari Mas Menteri untuk percepatan mencapai target bersama,” kata Anas dalam siaran pers, Kamis (6/4/2023)..

Anas mengemukakan hal itu saat berdiskusi terkait penajaman dan percepatan implementasi SPBE dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Sebagaimana mandat Presiden RI Joko Widodo, Kemenpan RB bertugas mewujudkan pelayanan digital yang mudah dan ringkas melalui SPBE. Upaya mengakselerasi penerapan SPBE itu pun mendapat dukungan penuh dari Kemendikbudristek.

Anas juga menyampaikan berbagai instrumen dan kebijakan yang sedang disiapkan oleh lembaganya untuk mempercepat penerapan SPBE secara nasional.

Percepatan itu, kata dia melanjutkan, bernilai penting untuk segera ditindaklanjuti karena digitalisasi birokrasi dan administrasi pemerintahan berkemampuan mendorong peningkatan kualitas layanan digital pemerintah kepada masyarakat. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada peningkatan kepuasan masyarakat.

Penerapan SPBE untuk pelayanan publik juga terus digencarkan Kementerian PAN-RB lewat Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. MPP Digital menjadi sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan ke dalam genggaman.

Anas juga mengatakan penerapan SPBE membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari internal pemerintah, swasta, hingga masyarakat sebagai pengguna layanan pemerintah.

“Ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat, kolektif, tidak bisa sendiri. Mudah-mudahan, ini bisa segera jalan sekaligus menjadi tekad yang kuat bagi kita bersama untuk mewujudkan SPBE,” kata dia.

Sementara itu, Nadiem menyampaikan, selama tiga tahun terakhir, digitalisasi sistem pendidikan telah dilakukan secara mendalam di Indonesia.

Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Mendikbudristek mendukung agar seluruh sistem pemerintahan juga bisa menjalankan digitalisasi yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi, kami di sini untuk membahas berbagai macam isu bagaimana caranya meningkatkan dan menyebarkan proses digitalisasi agar pelayanan kepada publik jauh lebih baik,” kata Nadiem menegaskan.

Back to top button