News

Popularitas Ganjar di Bawah Prabowo, PDIP: Jadi Evaluasi

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, perihal elektabilitas Bacapresnya, Ganjar Pranowo yang masih berada di bawah Prabowo Subianto.

“Kita bersyukur sebagai bagian evaluasi kita, suara Pak Ganjar ini kan berdasarkan survei itu trennya naik, semua survei trennya naik. Kalau kita mempelajari survei sebagai bagian evaluasi maka yang kita lihat itu tren kecenderungannya,” ujar Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

“Maka ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih bekerja lebih keras, karena tingkat popularitas Pak Ganjar itu masih di bawah Pak Prabowo, tingkat popularitasnya masih sekitar 86 atau 88 persen,” lanjutnya.

Oleh karena itu, ia menyebut tentu menjadi tugas seluruh kader PDIP mendongkrak tingkat popularitas Ganjar agar mampu melampaui Prabowo dan tetap berada di atas Anies Baswedan.

“Maka kesempatan bagi kita semua, bagi seluruh kader semangat mendongkrak suara ini sampai dengan tanggal 14 febuari. Jadi kita berharap kita akan all out ya untuk bisa memenangkan Pak Ganjar,” ujarnya.

“Dan PDIP bekerja sama dengan partai pendukung, dengan relawan, dengan simpatisan dan masyarakat,” tutur Djarot.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA periode 4-12 September 2023 menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto masih tetap unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menjelaskan, pihaknya mengajukan sejumlah pertanyaan kepada responden seperti siapa yang akan mereka pilih jika Pilpres dilakukan sekarang. Selain itu responden juga diminta memilih tiga nama bakal capres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Hasilnya, sebanyak 39,8 persen menyatakan memilih Prabowo Subianto, sebanyak 37,9 persen menyatakan memilih Ganjar Pranowo, sebanyak 14,5 persen menyatakan memilih Anies Baswedan. Adapun yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab sebesar 7,8 persen,” kata Adjie dalam rilis surveinya di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Sebagai informasi, survei ini menggunakan metode sampling atau multistage random dengan menggunakan sampel sebanyak 1.200 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
 

Back to top button