Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengakhiri kegiatan kampanyenya di Provinsi Bengkulu dengan berkunjung ke Pantai Kualo Pasar, Rabu (6/12/2023) sore.
Kedatangan Anies langsung disambut oleh pengunjung pantai serta para nelayan setempat, Anies juga menyempatkan diri untuk berdialog bersama dan menyerap aspirasi para nelayan.
“Kami bertemu dengan para nelayan di pantai Pasar Bengkulu lalu mendengar apa yang menjadi permasalahan, mereka menyampaikan bahwa ada kebutuhan untuk tempat pengolahan ikan,” jelas Anies
Tempat pengolahan, tutur Anies, sangat penting keberadaannya untuk memperoleh kestabilan harga. Di samping itu, fasilitas ini juga bisa menjaga kesegaran dari hasil tangkapan para nelayan. “Begitu tidak tahan lama harganya langsung turun, begitu turun pendapatan mereka akan berkurang,” ucapnya.
Anies mengaku, menurut para nelayan permasalahan mereka adalah permasalahan klasik yang tak kunjung ada solusinya. Maka ia bersama pasangannya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah berkomitmen secara khusus dalam visi misi mereka untuk memajukan serta mensejahterakan nelayan dan wilayah pesisir.
“Kami tidak ingin masalah itu berulang-ulang karena itu kami melihat perlu disiapkan tempat pengolahan ikan dan itu bagian dari visi-misi kami bahwa tempat-tempat sentral kegiatan perikanan, kegiatan nelayan harus disiapkan tempat penyimpanannya cold storage,” jelasnya
Anies juga ingin tempat pengolahan ikan yang akan dibangun, nantinya dikelola oleh koperasi nelayan, yang mana harapannya nelayan bisa menambah nilai jual dari ikan tangkapannya.
“Kedua, tempat pengolahan ikan sehingga kesejahteraan mereka meningkat dan ketika nanti membentuk kelompok pengolahan ikan kami ingin itu dalam bentuk koperasi, sehingga nilai tambah yang didapat dari tempat tersebut hasilnya akan dirasakan oleh para nelayan, kami ingin perkuat koperasi nelayan itu,” tandasnya.
