News

Polisi Temukan Sidik Jari Perampok Rumah Walkot Blitar

Minggu, 18 Des 2022 – 06:43 WIB

Polisi Temukan Sidik Jari Perampok Rumah Walkot Blitar

Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, yang dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari. Polisi melakukan olah TKP. (Foto: Polres Blitar Kota)

Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, menemukan bekas sidik jari pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Temuan penting itu berhasil mengungkap identitas pelaku perampokan yang nekat beraksi di rumah orang nomor satu di Blitar tersebut.

“Jadi, analisis sidik jari ada beberapa yang setelah dicocokkan ada identitas yang tidak ada keterkaitan. Ini jadi catatan tersendiri. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan manual dibantu dispendukcapil,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono di Blitar, Sabtu (17/12/2022).

Namun Argo masih menutup rapat identitas para perampok guna kepentingan penyidikan.

Selain sidik jari, penyidik gabungan dari Polda Jatim maupun tim Bareskrim juga secara maraton memeriksa puluhan saksi untuk memperkuat analisis pelaku perampokan yang diduga berjumlah lima orang tersebut.

“Ini sudah 40 saksi yang kami periksa. Kami masih dalami berbagai kemungkinan, tentunya dari hasil analisis keterangan saksi. Kami masih profiling dengan data, baik metode sidik maupun lainnya,” ungkapnya.

Saat ini polisi juga masih fokus mencari keberadaan lokasi kendaraan para pelaku.”Yang pasti secara scientific investigation sudah berjalan. Sudah ada rumusan dan ada di bank data inafis. Karena ini kepentingan penyidikan, saya tidak bisa menjelaskan secara perinci. Yang pasti semua dikerjakan oleh tim,” kata dia.

Diharapkan pula kasus tersebut bisa secepatnya terungkap dari berbagai data dan bukti yang telah dievaluasi oleh polisi.

“Mudah-mudahan dapat segera kami temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisis yang mungkin tersebar. Ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya. Ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu, di media sosial beredar potongan rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan aktivitas perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar. Dalam video yang beredar tersebut, diketahui bahwa setelah mobil pelat merah masuk ke rumah dinas, pelaku turun dari mobil Kijang Innova.

Dari hasil tangkapan layar CCTV, pelaku mengenakan masker hitam dan menggunakan jaket berwarna kuning serta cokelat. Terdapat bendera merah putih di lengan kanan. Dari gambar, salah satu pelaku juga terlihat mengenakan topi milik Korpri.

Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/12/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang sedang bertugas. Selain itu, Santoso dan istrinya juga sempat disekap serta dipaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Uang Rp400 juta serta sejumlah perhiasan habis digondol para kawanan perampok. Mereka juga membawa ponsel Santoso serta merusak decoder CCTV di lokasi untuk menghilangkan jejak.

Dari pengakuan saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi, kawanan perampok mengendarai mobil berpelat merah alias mobil dinas milik pemerintah untuk beraksi.

Terkait temuan ini, kepolisian masih melakukan pendalaman apakah pelat merah yang digunakan pelaku asli atau palsu.

Back to top button