Pelatih Timnas basket Spanyol, Sergio Scariolo, tegas menolak label Juara Bertahan yang melekat pada La Familia—julukan Spanyol—jelang Piala Dunia FIBA 2023. Bagi Scariolo, status tersebut tidak relevan karena setiap tim akan memulai laga dari titik nol, termasuk Spanyol.
“Sejujurnya, saya benci definisi Juara Bertahan. Kami tidak mempertahankan apapun. Semuanya dimulai dengan kompetisi baru yang segar. Semuanya dimulai 0-0,” ungkap Scariolo dalam sesi jumpa pers di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Meski begitu, Scariolo tidak menampik rasa bangga atas pencapaian Timnas basket Spanyol di Piala Dunia FIBA edisi terakhir, di mana tim yang diperkuat Marc Gasol ini berhasil menjadi yang terbaik, meskipun sempat tak diprediksi akan menjadi juara.
“Kami bangga, seperti yang saya katakan, bisa melampaui ekspektasi apa pun. Dalam kompetisi terakhir, memenangkan kejuaraan yang tidak diprediksi sebelumnya oleh siapa pun mungkin akan kami menangkan,” kata dia.
Saat ini, La Familia berada di peringkat 1 FIBA dan juga datang dengan status juara FIBA EuroBasket 2022. Juancho Hernangomez dan kolega akan mulai beraksi pada laga pertama mereka di Grup G, Sabtu (26/8/2023), melawan Pantai Gading.
Dalam hal target, Scariolo menegaskan tak ingin terlalu berambisi. Target awal adalah La Familia harus melalui fase grup. Setelah itu, Spanyol ditargetkan menembus babak perempat final.
“Inilah tujuan yang kami miliki saat ini. Kemudian kita akan menjadi sangat baik dan sukses untuk mencapainya, kita akan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” pungkas pelatih berusia 62 tahun kelahiran Italia ini.
Harris Muda
