Market

Pertegas Komitmen ESG, Delta Dunia Kolaborasi dengan Torajamelo

Emiten PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia) mendorong pertumbuhan usaha di bidang lingkungan dan kewirausahaan sosial melalui anak usahanya PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU). BIRU berfokus pada aspek sosial dengan mempromosikan pendidikan, pelatihan vokasional, pengelolaan limbah, dan daur ulang.

Pada akhir Maret 2023, perseroan menandatangani kerja sama dengan Torajamelo, lini bisnis penyedia berbagai kebutuhan gaya hidup, pemenang sertifikasi B Corp yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan mendukung pemberdayaan masyarakat adat, khususnya perempuan, sekaligus penggagas Ahana.

Direktur Utama PT Delta Dunia Makmur Tbk, Ronald Sutardja mengatakan, kerja sama ini berangkat dari kesamaan visi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan komunitas lokal sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan atau inisiasi Environmental, Social and Governance (ESG).

Ia pun mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kerja sama antara BIRU dan Torajamelo. “Komitmen terhadap prinsip ESG telah menjadi bagian tidak terpisahkan sejak perusahaan berdiri dan komitmen ini juga kami pastikan dijalankan di seluruh anak usaha kami, terutama BIRU, yang berfokus pada bidang lingkungan dan kewirausahaan sosial,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, akhir pekan ini.

Melalui kerja sama ini, BIRU melakukan investasi berdampak positif dengan berkomitmen untuk  memberikan dana dalam bentuk utang. Utang ini dapat dikonversi menjadi saham (convertible debt) senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis, meningkatkan dampak sosial dan biaya operasional Ahana.

Ahana berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti cahaya yang tidak pernah padam. Ahana merupakan platform penyedia merek lokal yang dikurasi dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan oleh Torajamelo.

Dalam perjalanannya Torajamelo telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk menghadirkan cinderamata lokal berkualitas yang mengedepankan dampak positif bagi lingkungan.

Kehadiran Ahana diharapkan dapat memperluas kolaborasi dengan pihak yang memiliki kesamaan visi terhadap pengembangan produk-produk tradisional yang berkualitas dan mendukung prinsip kelestarian lingkungan hasil buatan wirausaha perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.

Ahana juga berencana meluncurkan re:mello yang merupakan inisiatif untuk membantu perusahaan dalam memajukan agenda sirkular.

“Dukungan yang kami berikan kepada Torajamelo merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap akselerasi ESG baik dari sisi lingkungan berkelanjutan serta dampak sosial termasuk mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia, terutama di daerah-daerah di mana pengembangan kapasitas dan akses ke pasar masih terbatas,” papar Ronald.

Pihaknya berharap bantuan yang diberikan bukan saja mendukung pengembangan wirausaha perempuan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga, namun juga mendukung kelestarian lingkungan. “Dengan demikian, kami dapat meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan komunitas,” tuturnya.

Delta Dunia sebelumnya telah mendukung pemberdayaan komunitas perempuan melalui Wifepreneur yang dibina oleh anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Program Wifepreneur memberikan kesempatan kepada para istri karyawan dan karyawan perempuan BUMA untuk mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi wirausaha yang berdaya saing.

Hingga tahun 2022, 157 perempuan telah berpartisipasi dalam program ini dan menghasilkan 126 merek, termasuk produk makanan dan minuman, fesyen, jasa, dan cinderamata.

Lebih lanjut, Delta Dunia, melalui BUMA, juga memiliki inisiatif Pemberdayaan Bisnis Berbasis Komunitas. Inisiasi ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi komunitas perempuan telah menghasilkan sejumlah brand seperti Eco Sae Migunani (bisnis daur ulang), Putri Maluang Batik (pengrajin batik), dan Asosiasi Perempuan Desa Inaran, yang berkomitmen untuk mendukung wirausahawan perempuan di Desa Inaran.

Kerja sama dengan Torajamelo juga akan berkontribusi positif bagi istri karyawan dan karyawan perempuan yang tergabung dalam program Wifepreneur BUMA, di mana peserta yang terpilih dan ditunjuk oleh Torajamelo akan mendapatkan pengembangan dan pelatihan wirausaha untuk meningkatkan daya saing usaha mereka.

Dinny Jusuf, Direktur Torajamelo, memberikan apresiasinya terhadap kerja sama ini. “Kami sangat mengapresiasi kemitraan ini. Kehadiran Ahana diharapkan akan menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi wirausaha perempuan sekaligus memajukan komunitas pengusaha perempuan untuk menghasilkan produk yang bernilai sosial tinggi dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Upaya itu diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi pengrajin sekaligus wirausaha perempuan (artisan).

“Di sisi lain, kehadiran Ahana tentu membantu BIRU dan Delta Dunia untuk melakukan investasi berdampak positif guna  mengakselerasi program ESG baik dari sisi lingkungan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan komunitas,” ucap Dinny.

Kerja sama Delta Dunia melalui BIRU dengan Torajamelo diharapkan dapat mengakselerasi skala investasi yang berdampak positif sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular dan meningkatkan pemberdayaan perempuan lokal di Indonesia.

“Dengan meningkatnya daya saing produk hasil karya wirausaha perempuan Indonesia, produk bernilai budaya semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia dan dikenal kancah internasional sehingga dapat menjadi sarana untuk mengenalkan warisan budaya Indonesia ke khalayak luas, termasuk pasar global,” tutup Ronald.

Back to top button