Market

Tarif Tiket KCJB, Menteri Etho Tunggu dari Menhub yang Penting Proyek Rampung

Fokus Menteri BUMN, Erick Thohir saat ini adalah kelancaran saat masyarakat mengikuti uji coba menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama tiga bulan sejak 18 Agustus 2023 mendatang. Baginya, kalau tahap ini lancar maka akan dapat membanggakan proyek prestisius kereta api cepat yang belum banyak dibangun negara tetangga.

Begitu pun saat ditanya soal besaran tiket KCJB bisa sudah beroperasi secara komersial, dia enggan memberi bocoran soal tarif tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Menteri Etho, sapaan akrabnya, memaparkan besaran tarif untuk tiket KCB merupakan kewenangan tarif menunggu keputusan Menteri Perhubungan. Penerapan tarif KCJB setelah selesainya masa tiga bulan tanpa tarif atau bulan November 2023 mendatang.

“Yang pasti kan (tarif tiket) Kereta Cepat itu di bawah Kementerian Perhubungan, jadi kalau saya dan Pak RK (Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil) mungkin sama, kita tunggu kebijakan pemerintah, saya takut salah,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip Selasa, (4/7/2023).

Pemerintah merencanakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan resmi beroperasi pada Agustus 2023, bulan depan. Pada tahap awal, KCJB akan beroperasi tanpa tarif dengan batasan tertentu hingga Oktober 2023. Setelah itu, baru akan dikenakan tarif komersial.

Menteri Etho menegaskan pihak Kementerian BUMN menunggu pembahasan yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Untuk itu dia enggan memberikan pernyataan soal besaran tiket KCJB.

“Nanti kalau tiba-tiba harga tiketnya sekian, taunya salah, nanti dibilang ‘dulu pak Menteri BUMN janji’ ya kita tunggu kebijakan Menteri Perhubungan,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Erick mengatakan saat ini proyek KCJB yang bisa melaju 350 km/jam ini terus berjalan dan siap diresmikan. Meski, sebelumnya diakui sempat ada pemikiran dari sejumlah pihak kalau proyek ini bakal terbengkalai.

“Yang pasti kita sudah buktikan Kereta Cepat ini jalan kan. Orang pikir dulu gak jalan, (sekarang) jalan alhamdulillah,” tegasnya.

Saat melakukan uji coba kecepatan KCJB akhir Juni lalu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi memberikan bocoran harga tiket dengan pertimbangan awal kategori termahal diusahakan tidak melebihi Rp250 ribu.

Menurut Dwiyana, opsi tersebut merupakan permintaan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Dari Kemenhub minta kalau bisa di bawah Rp 250 ribu,” katanya di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).

Back to top button