Ada yang menarik dari laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tentang jumlah tabungan di bank alias dana pihak ketiga (DPK). Jumlah pemilik serta nominal dari tabungan, giro dan deposito di Jakarta adalah yang tertinggi ketimbang provinsi lain.
Berdasarkan laporan LPS per Oktober 2023, DPK perbankan berupa giro, tabungan, dan deposito naik 3,4 persen, menjadi Rp8.269 triliun. Dengan jumlah rekening 546.991.010 akun.
Sedangkan jumlah rekening di perbankan naik 8,3 persen dibandingkan Oktober 2022. Atau jumlahnya mencapai 546,99 juta akun. Didominasi rekening tabungan yang porsinya 97,99 persen dari total akun perbankan.
Dalam laporan ini, LPS juga memotret pertumbuhan akun dan jumlah DPK sepanjang Oktober 2023. Di mana, provinsi DKI Jakarta yang terbesar.
Dengan jumlah rekening bank sebanyak 124,12 juta dengan nilai simpanan Rp4.304 triliun. Jumlah rekening di DKI Jakarta ini memimpin hampir 23 persen dari total rekening di bank secara keseluruhan. Selain itu, 52,04 persen duit warga DKI disimpan di bank.
Setelah DKI, provinsi Jawa Timur adalah penyumbang rekening terbesar. Terdapat 67,78 juta rekening senilai Rp735 triliun. Selanjutnya Jawa Barat dengan 74,17 juta rekening, senilai Rp 656 triliun.
Selanjutnya Jawa Tengah dengan 60.177.533 rekening senilai 400 triliun, dan Sumatera Utara dengan 25.714.469 rekening senilai Rp319 triliun.
Sedangkan di posisi 3 terendah diduduki Maluku Utara dengan 546.991.010 rekening senilai Rp12 triliun, Sulawesi Barat sebanyak 1.993.626 rekening senilai Rp7 triliun dan Gorontalo sebanyak 2.319.417 rekening senilai Rp7 triliun.
