News

Anak Buah Cak Imin Ogah Spekulasi Cawapres Pendamping Prabowo

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan enggan berspekulasi mengenai kepastian langkah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terlebih, jika dikaitkan apakah Prabowo Subianto selaku calon presiden (capres) Partai Gerindra bakal menggandeng Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres)

“Kita tunggu saja hasil musyawarah antara kedua ketua umum (ketum) PKB dan (ketum) Gerindra. Karena untuk urusan capres-cawapres beliau berdua (Prabowo dan Cak Imin) yang menentukan,” kata Daniel kepada Inilah.com, Sabtu (11/2/2023).

Daniel lebih lanjut tak lagi berkomentar mengenai dinamika hubungan maupun peluang Cak Imin menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Diketahui, PKB yang dipimpin Cak Imin kini berkoalisi dengan Partai Gerindra. Kerja sama politik menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai meski Partai Gerindra dan PKB telah berkoalisi, namun keduanya rentan berpisah. Ia juga menilai bahwa saat ini Prabowo merasa sulit jika menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

“Kelihatannya Prabowo agak berat, agak sulit untuk menggandeng Cak Imin, atau cukup berat untuk menjadikan Cak Imin sebagai cawapresnya Prabowo. Saya sih melihatnya seperti itu, kelihatannya ya,” kata Ujang.

Belum lagi dengan banyaknya manuver yang dilakukan Cak Imin, semakin membuat Prabowo sulit menerima Ketum PKB tersebut sebagai pendampingnya.

“Walaupun mereka secara koalisi sudah berkoalisi, tapi dalam konteks capres cawapres ini berat,” ujar Ujang.

Back to top button