Market

Penuhi Kebutuhan MinyaKita di DKI, Bapanas Dukung Peran Food Station

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung peran aktif BUMD dalam meningkatkan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng rakyat merek MinyaKita. Persediaan MinyaKita untuk warga DKI, terbantu PT Food station Tjipinang (Food Station).

Hal itu disampaikan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, saat melakukan peninjauan fasilitas pengemasan minyak goreng Minyakita mitra Food Station di kawasan Cakung, Jakarta, Kamis, (11/5/2023). Di mana, kontribusi BUMD dalam peningkatan stok dan pendistribusian Minyakita dapat menjaga stabilisasi harga Minyakita di tingkat konsumen. Untuk itu, pihaknya mendukung Food Station, membangun kolaborasi untuk memproduksi 3,3 juta liter MinyaKita guna memenuhi 15 persen kebutuhan DKI Jakarta. Atau setara 10 persen kebutuhan Jabodetabek.

“Langkah tersebut dapat menjaga ketersediaan Minyakita di tengah-tengah mayarakat. Kita semua sepakat, produksi MinyaKita harus terus dijaga stabilitas stok dan jangkauannya agar masyarakat mudah mendapatkan MinyaKita dengan harga stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp14.000 per liter,” kata Arief dikutip Jumat (12/5/2023).

Arief menyampaikan, upaya Food Station memproduksi Minyakita dilakukan melalui kerja sama pengemasan kemasan botol 1 liter. “Tadi bersama-sama sudah kita lihat bagaimana fasilitas pengemasan Minyakita yang dikerjakan Food Station bersama mitra bekerja melakukan pengepakan olein menjadi botol kemasan 1 liter. Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi 960 liter per jam,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Arief, Bapanas mendorong dilakukan peningkatan produksi termasuk menambah unit produksi Minyakita kemasan pouch. “Bulan berikutnya diharapkan teman-teman Food Station bisa menambah kapasitas termasuk dengan yang pounch yang sampai ke 2.500 per liter per jam. Ini sangat membantu peningkatan produksi dan penyaluran Minyakita ke masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Arief, upaya menjaga stok dan harga Minyakita juga perlu dilakukan dengan memperluas distribusi Minyakita di pasar ritel. Salah satunya dengan mendorong kerja sama antar pelaku usaha dengan asosiasi ritel. Hal tersebut tidak terlepas dari tugas Bapanas, yaitu membangun konektivitas pangan dengan menghubungkan hulu dan hilir.

“Saya ajak Ketua Umum Aprindo (Pengusaha Ritel Indonesia) sama-sama melihat dan mengecek sistem pengemasan, ketersediaan, dan kesiapan Minyakita di fasilitas pengemasan milik mitra Food Station sekaligus bertemu dengan Direktur Food Station membahas rencana kerja sama,” terangnya.

Back to top button