Ototekno

Pencipta ChatGPT Sam Altman Balik Kanan Batal Dipecat dari OpenAI?

Perkembangan terus terjadi di OpenAI, direktur perusahaan dikabarkan sedang mempertimbangkan kembali posisi Sam Altman setelah pemecatannya yang mengejutkan pada Jumat (17/11/2023). Diskusi antara Altman dan paling tidak satu anggota dewan dilaporkan sedang berlangsung, menurut sumber yang dekat dengan masalah ini seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/11/2023).

Hampir seluruh staf OpenAI mengancam akan mengundurkan diri kecuali Altman dan salah satu pendiri, Greg Brockman, dikembalikan ke posisi mereka. Microsoft, investor terbesar di OpenAI, telah menawarkan pekerjaan kepada Altman.

Menurut laporan Bloomberg dan Financial Times, perusahaan kecerdasan buatan ini sedang mengeksplorasi berbagai opsi, termasuk membawa Altman kembali sebagai CEO atau sebagai anggota dewan direksi. Masih belum jelas apakah Altman akan bergabung dengan Microsoft, yang juga menawarkan untuk menyamakan gaji staf yang berpindah dari OpenAI.

CEO Microsoft, Satya Nadella, telah menyatakan komitmennya terhadap OpenAI dan Altman, “tidak peduli dalam konfigurasi apa pun.” “Tentu saja itu tergantung pada orang-orang di OpenAI yang tetap di sana atau datang ke Microsoft, jadi saya terbuka untuk kedua opsi,” katanya kepada CNBC.

Emmett Shear, mantan kepala Twitch yang telah ditunjuk menjadi kepala interim baru OpenAI, juga dilaporkan terlibat dalam negosiasi. Keputusan dewan untuk memecat Altman minggu lalu mengakibatkan pengunduran diri Brockman, menyebabkan kekacauan di perusahaan AI ternama ini.

Keputusan tersebut dibuat oleh tiga anggota dewan non-karyawan, Adam D’Angelo, Tasha McCauley, Helen Toner, serta salah satu pendiri dan kepala ilmuwan perusahaan, Ilya Sutskever. Sutskever telah meminta maaf di X, yang dulu dikenal sebagai Twitter, dan menandatangani surat yang menyerukan dewan untuk membalikkan keputusannya.

Situasi ini cukup tidak biasa bagi perusahaan yang diperkirakan bernilai $80 miliar, dengan hanya enam orang di dewan direksi per minggu lalu. Evan Morikawa, manajer rekayasa di OpenAI, mengatakan bahwa 743 dari 770 karyawan OpenAI telah menandatangani surat yang menyerukan pengunduran diri dewan, dengan ancaman pengunduran diri massal staf jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Back to top button