Market

Pemilu 2024 Mendekat, Presiden Jokowi Semakin Rajin Bagikan Bantuan Beras 10 Kg/Bulan


Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi kembali mendampingi Presiden Jokowi, menyaksikan penyaluran bantuan pangan beras di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (13/12/2023).

“Sudah diterima semuanya (bantuan pangan beras) yang 10 kg? September Oktober November Desember, sudah semuanya? Empat kali benar? Mau dilanjutkan? Ya, nanti bulan Januari Februari Maret (tahun depan) yang 10 kg dilanjutkan (bantuan pangan beras). Yang tidak setuju Januari Februari Maret dilanjutkan (tahun depan) tunjuk jari? (Jadi) Januari Februari Maret akan diberikan 10 kg, 10 kg, 10 kg,” tutur Presiden Jokowi saat menjumpai 1.002 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir.

“Ceritanya ini kan ada perubahan iklim. Udara panas sehingga banyak yang gagal panen. Terus karena gagal panen, gabahnya produksinya menyusut (sehingga) kurang. Terus harga berasnya naik. (Dengan adanya bantuan dari pemerintah) Ibu dan bapak semuanya tidak terlalu terbebani oleh kenaikan harga yang ada. Karena di semua negara yang namanya gandum, yang namanya beras, yang namanya jagung, semuanya naik. Semua negara tidak terkecuali di Indonesia, ditambah lagi perang di Ukraina, tambah lagi perang di Gaza. (Ini) untuk memperkuat daya beli masyarakat. Tujuannya itu,” terang Jokowi.

Sedangkan, Arief mengatakan, bantuan pangan beras yang terus digelontorkan pemerintah ini, bersifat urgen. Karena, sangat dibutuhkan bagi masyarakat desil satu. Ini untuk memberi sokongan insentif demi meminimalisir dampak harga pangan yang dirasakan masyarakat.

“Bantuan pangan beras ini sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden, di Desember ini diberikan kepada 21,3 juta KPM. Kemudian tadi beliau menyampaikan akan dilanjutkan pada bulan Januari Februari Maret tahun depan. Itu nanti jumlahnya ada kenaikan sekitar 8 persen menjadi 22 juta KPM,” terang Arief.

“Ini tidak ada kaitannya dengan politik. Sekali lagi ini demi membantu masyarakat desil satu. Yang jelas Saudara-Saudara kita tersebut sangat memerlukan beras. Daftar penerimanya dari Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan daftarnya selalu di update,” kata Arief.

Informasi saja, progress pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua secara nasional per 12 Desember telah memperoleh persentase hingga 86,12 persen. Persentase tersebut ekuivalen dengan 735.369.980 kg dari total pagu 853.851.760 kg. Untuk lingkup Jawa Tengah, realisasi bantuan pangan beras telah menyentuh 88,78 persen atau 123.440.570 kg dari alokasi 139.044.080 kg.

Kegiatan Presiden Jokowi di Pekalongan, dihadiri Menko PMK, Muhadjir Effendy; Menteri Pertanian (Mantan), Amran Sulaiman; Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana; Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq; dan Direktur Human Capital Perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi.

Back to top button