Market

El Nino Bawa Kemarau Panjang, Bappenas: Produksi Beras Turun 5 Juta Ton

Ini kabar yang bikin was-was, terkait El Nino di Indonesia. Bakal terjadi musim kemarau yang menyengat dan lebih panjang dari biasanya. Ini berdampak kepada turunnya produksi beras nasional sebanyak 5 juta ton.

Hal itu disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (5/6/2023). Keyakinan Menteri Suharso ini, mengacu kepada hasil survei Bappenas. Sampelnya diambilkan dari peristiwa di Berau, Kalimantan Timur. Akibat El Nino, suhu di Berau naik hingga 0,9 derajat celsius.

“Akan dimulai (El Nino) bulan depan, turun sebentar, dan akan naik kembali. Biasanya, El Nino berdasarkan data yang kami miliki pada 1990-2020, itu menunjukkan penurunan produksi secara konsisten setiap kejadian El Nino, yakni produksi padi 1-5 juta ton tergantung intensitas El Nino,” kata Menteri Suharso.

Menurut eks Ketum PPP itu, prediksi El Nino mengurangi produksi beras nasional hingga 5 juta ton, mengacu kepada data dari berbagai lembaga. Mulai dari Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). “Dampak perubahan iklim ini memang harus diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya,” tegas Suharso.

Di lain sisi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membuka opsi keran impor beras menghadapi El Nino. Kemarau berkepanjangan bisa membuat kekeringan yang berdampak kepada turunnya produksi pangan, termasuk beras.

Tak cuma beras, Mendag Zulhas menyebutkan, pemerintah siap membuka ruang impor bahan pangan lain jika dibutuhkan demi menjaga stok pangan dalam negeri.

“Iya (impor beras) kalau diperlukan. Kita harus siap-siap menghadapi segala kemungkinan, dengan cara apa? Misalnya beras kita harus G2G (government to government) memesan barang dari sekarang, agar itu menjadi stok kita, sehingga nanti kalau kita kurang (stok) itu tersedia,” kata dia. di Istana Kepresidenan, Senin (22/5/2023).

Back to top button