Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan tak terganggu dengan manuver Partai Gelora pimpinan Anis Matta. Pasalnya, ia menilai politik merupakan kompetisi kebaikan dan PKS akan terus mengembangkan diri demi meraih pemilih pada Pemilu 2024.
“Hakikatnya politik itu kompetisi kebaikan. Partai lain juga akan terus berusaha mengembangkan diri. PKS harus terus memperkuat kaderisasi dan pelayanan plus penokohan,” kata Mardani kepada Inilah.com, Selasa (3/5/2022).
Ia mengeklaim upaya PKS dalam bidang kaderisasi, pelayanan, dan penokohan tersebut berjalan baik. Artinya, lanjut Mardani, partai tempatnya bernaung tetap optimistis menggaet pemilih.
“Optimis tapi tetap waspada dan kerja keras,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menilai akan terjadi migrasi besar para pemilih pada Pemilu 2024. Menurut dia, migrasi terjadi akibat pemilih melihat partai-partai lama di DPR RI tak memberikan solusi bagi krisis yang ada saat ini.
“Sebenarnya dalam masa krisis ini masyarakat akan melihat bahwa partai-partai lama ini punya suatu masalah, mereka tidak bisa membawa solusi bagi krisis yang ada sekarang,” kata Anis.
Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menduga manuver Anis Matta lebih menyasar kantong pemilih PKS. Mengingat, Partai Gelora merupakan partai besutan eks politikus PKS.
“Mungkin migrasi yang dimaksud AM itu migrasi sebagai pemilih ke PKS ke Gelora, kalau ini mungkin saja. Namun, PKS juga kelihatannya solid agar tak bisa digembosi oleh Partai Gelora,” katanya. [yud]
