Pemain keturunan Sandy Walsh mengaku sudah tak sabar menjalani laga debutnya bersama Timnas Indonesia pada FIFA Matchday kontra Palestina dan Argentina.
Pilar klub asal Belgia, KV Mechelen itu, bahkan menyebut laga debutnya akan terasa spesial, mengingat salah satu pertandingan yakni kontra Palestina akan berlangsung di Surabaya, 14 Juni mendatang.
“Saya sudah mendengar kabar dari PSSI terkait FIFA matchday Juni di Surabaya. Itu merupakan kampung halaman kakek saya. Saya sangat senang mendengarnya. Semangat, sampai jumpa di FIFA matchday Juni,” kata Sandy dalam laman resmi PSSI, dikutip, Kamis (1/6/2023),
Usut punya usut, kakek Sandy ternyata berasal dari Surabaya. Itu sebabnya, pemain berposisi bek kanan itu sangat bersemangat untuk kembali ke Surabaya, guna menjalani pemusatan latihan sekaligus laga FIFA matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Pun melawan Argentina, Sandy juga tak kalah antusias. Pasalnya, Sandy merasa beruntung dapat memainkan laga kontra Lionel Messi dan kolega yang notabene berstatus juara dunia pada FIFA World Cup 2022 silam.
“Melawan Argentina akan menjadi momen spesial. Mereka adalah juara dunia dan peringkat satu dunia. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya dan tentu skuad Indonesia,” pungkas pemain kelahiran 14 Maret 1995 di Brussel, Belgia, ini.
Seperti diketahui pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan mulai 5 Juni di Surabaya. Dari 26 pemain itu juga dipanggil Sandy.
Sejauh ini pemain yang sempat membela Timnas Belanda U-20 sedang mempersiapkan diri secara mandiri. Hal itu karena Liga Belgia sudah selesai sejak April lalu dan KV Mechelen selaku klub Sandy tidak mengumpulkan skuad untuk saat ini.
Sandy pun diketahui sedang berlatih sendirian dengan ditemani oleh seorang pelatih pribadi di Marbella, Spanyol.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)