Deretan garis pantai sepanjang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Lautan biru serta pasir putih bisa ditemui di pantai-pantai di Gunungkidul salah satunya di Pantai Ngluwen.
Pantai Ngluwen adalah salah satu pantai yang berlokasi di desa Krambit Sawit, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk mencapai ke Pantai Ngluwen, dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi.
Perjalanan menuju Pantai Ngluwen kurang lebih 50 km dengan waktu tempuh 1 jam 37 menit dari kota Yogyakarta. Sebagai acuan perjalanan, pantai ini letaknya tidak jauh dari Pantai Mbirit dan Pantai Butuh.
Tak hanya pasir putih dan laut biru yang terbentang, saat sampai di Pantai Ngluwen Anda akan disajikan pemandangan dua bukit karang yang indah.
Keadaan pantai yang masih asri ini, akan memperlihatkan beberapa batuan karang berukuran kecil. Penasaran dengan keindahan dan informasi lainnya di pantai ini? Simak ulasannya berikut ini:
Lokasinya yang tersembunyi dan masih jarang didatangi pengunjung membuat pantai ini hanya memiliki beberapa fasilitas, seperti tempat parkir yang luas, area camping, serta spot foto yang menarik.
Meski belum memiliki fasilitas lengkap, namun pesona pantai ini masih bisa dinikmati terlebih minimnya pengunjung ke pantai ini.
Namun, jika berkunjung ke pantai ini perlu menyiapkan perbekalan yang cukup mengingat belum ada warung yang tersedia di sekitar pantai.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Anda tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk menikmati keindahan pantai ini, sebab tiket masuk yang ditetapkan sangatlah terjangkau, yakni Rp10 ribu per orang.
Kemudian untuk kendaraan motor dan mobil masing-masing dihargai Rp3 ribu dan Rp5 ribu.
Meski dibuka selama 24 jam, disarankan untuk datang pukul 06.00-11.00 saat hari cerah untuk dapat menikmati pemandangan indahnya dan meminimalisir bahaya karena ombaknya cukup besar.
Lokasi dan Rute
Belum dikenal oleh banyak orang, rute menuju pantai ini cukup sulit, untuk itu disarankan menggunakan kendaraan pribadi.
Rutenya dimulai dari Jl Wonosari-Patuk-lapangan udara Gading-Playen-Jl Panggang Wonosari-Desa Jetis-Desa Krambit Sawit-Pantai Butuh-Pantai Ngluwen.
Selain rute itu, Anda bisa memulai perjalanan melalui Jl Yogya-Wonosari-Playen-Paliyan-Kecamatan Saptosari-Jl Panggang-Desa Jetis-Balai Desa Krambit Sawit-Pantai Butuh-Pantai Ngluwen.
Setibanya di tempat parkir, Anda tidak bisa langsung melihat deburan ombak, namun harus berjalan menyusuri jalan menurun sepanjang 180 meter.
Jalan yang harus dilewati berupa anak tangga bersemen yang berkelok, sehingga harus berhati-hati dalam melangkah. Terlebih ketika hari sudah mulai gelap dan kurang penerangan.
Perjalanan belum berakhir ketika kaki menginjakan di anak tangga terakhir, karena Anda masih harus berjalan kurang dari lebih sepanjang 60 meter untuk bisa sampai ke bibir Pantai Ngluwen.
Kegiatan yang Dapat Dilakukan di Pantai Ngluwen
Pantai Ngluwen menghadirkan pemandangan yang tidak bisa ditemui di pantai lainnya. Banyak orang yang mengklaim pantai ini sebagai private beach karena memiliki area yang tidak terlalu besar, namun jarang dikunjungi orang.
Bagi Anda yang ingin mencari spot foto yang menarik, datanglah saat hari kerja dan cuaca cerah. Selain bisa menikmati pemandangan yang ada di pantai ini, Anda juga bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Akan tetapi, hindari mendirikan tenda terlalu dekat dengan bibir pantai agar meminimalisir terpaan ombak yang akan terhempas ke area camping.
Ketika hendak menginap di pantai ini, bawalah barang bawaan yang cukup, seperti perlengkapan pribadi, makanan, minuman, hingga power bank untuk mengisi daya baterai HP.
Sebab, di sekitar Pantai Ngluwen tidak ada warung atau pun rumah warga terdekat, sehingga Anda harus mempersiapkan kebutuhan untuk menginap di pantai tersebut.
Hal yang Harus Diwaspadai Saat Berkunjung ke Pantai Ngluwen
Termasuk dalam pantai Selatan Pulau Jawa, Pantai Ngluwen memiliki gelombang yang besar, sehingga harus berhati-hati saat bermain di pantai ini.
Ketika ombak laut terhempas mencapai pesisir pantai (Turbulence Current), akan menyebabkan arus balik yang disebut Rip Current.
Rip Current terjadi di atas dan di bawah permukaan air laut dengan daya tarikan yang masif, sehingga ini yang menyebabkan seseorang bisa terseret ke tengah laut.
Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan kedalaman pantai yang variatif, dan Rip Current akan berbahaya saat berada pada cekungan pantai yang dalam. Sehingga tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berenang saat berkunjung ke pantai ini.
Kumpulan Foto Pantai Ngluwen:
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
