News

Panglima Andika: Kekuatan TNI di Papua Barat Baru 35 Persen, Butuh 2.000 Prajurit

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mendorong penambahan 2.000 tamtama TNI Angkatan Darat (AD) program afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2022.

Hal itu disampaikan Panglima TNI merespon usulan penambahan 1.000 tamtama TNI AD oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, saat kunjungan kerja di Manokwari, Kamis (23/12/2021) kemarin.

“Meski bukan sebagai pemilik kewenangan, karena pemilik kewenangan untuk menambah kekuatan adalah Menteri Pertahanan (Menhan), tapi saya akan bantu mendorong agar tahun depan Papua Barat ada tambahan 2000 tamtama Otsus,” kata Andika.

Andika menuturkan, alasan Papua Barat perlu penambahan 2.000 prajurit karena kekuatan belum mencapai angka 100 persen. Papua Barat sudah semestinya sejajar dengan daerah lainnya di luar pulau Papua.

“Kekuatan nyata TNI AD di Papua Barat saat ini baru 35 persen, sementara kebutuhan kita di sini harus 100 persen,” ujarnya.

“Jadi inisiatif Gubernur yang sangat bagus ini saya pun akan mendorong, sehingga kekurangan 65 persen kekuatan TNI AD di Papua Barat perlu percepatan penambahan mulai tahun depan minimal di atas 50 persen,” imbuhnya.

Back to top button