Market

Optimisme Jokowi Mengawal Ekonomi Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Presiden Jokowi optimis Indonesia masuk lima besar negara berperekonomian tinggi. Seiring peluang besar terwujudnya menjadi Indonesia Emas 2045.

“Ini yang bolak-balik saya sampaikan di setiap kesempatan. Bahwa Indonesia, saat ini. punya peluang besar,” kata Jokowi dalam pidato sidang tahunan MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, bukan hanya peluang, namun Indonesia juga telah mempersiapkan strategi untuk meraih cita-cita tersebut. Saat ini, pemerintah tinggal berfokus untuk memilih apakah ingin bergerak maju, atau membuang sumber daya yang sudah ada. “Bahkan yang membuat kita melangkah mundur,” ungkap Jokowi.

Jokowi menyebut, untuk mendorong bangsa Indonesia menjadi Indonesia Maju 2045, perlu dukungan masyarakat. Hal ini sejalan dengan maraknya pencemaran polusi budaya seperti cacian dan makian yang acap kali membuat masyarakat kecewa. “Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi pun menceritakan pengalamannya yang kerap kali mendapat ejekan, makian bahkan fitnahan atas posisinya sebagai pemimpin bangsa yang memiliki tanggung jawab besar. Ia pun mengaku bahwa posisi sebagai presiden tidak seindah dan senyaman apa yang dibayangkan oleh publik.

“Saya tahu ada yang mengatakan Saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir’aun, tolol. Ya nda apa, sebagai pribadi saya menerima saja,” ungkap Jokowi.

Namun hal ini lantas membuatnya bersedih atas hilangnya budaya sopan santun dan budi pekerti yang semakin memudar. Menurutnya, kebebasan dan demokrasi justru banyak disalahgunakan untuk melampiaskan kedengkian dan menyebarkan fitnah.

Back to top button