Ototekno

OpenAI Hadirkan Sora, Teknologi AI Ciptakan Video Realistis dalam Hitungan Detik


Platfotm kecerdasan buatan, OpenAI kembali menarik perhatian dengan pengumuman terbarunya, Sora. Ini adalah platform kecerdasan buatan yang diklaim mampu menghasilkan video dengan kualitas yang sangat realistis, mirip dengan hasil rekaman kamera. Pengumuman ini dibuat oleh OpenAI melalui akun Twitter/X resminya, menegaskan posisi perusahaan di garis terdepan inovasi AI.

Sora, model teks-ke-video yang canggih, diungkapkan dapat menciptakan video berdurasi hingga 60 detik. Video tersebut mampu menampilkan detail yang sangat kaya, gerakan kamera yang kompleks, dan berbagai karakter dengan ekspresi emosi yang hidup. Salah satu contoh yang ditampilkan oleh OpenAI adalah video suasana kota Tokyo yang bersalju dengan kelopak bunga sakura yang beterbangan, menunjukkan kemampuan Sora dalam menciptakan adegan yang amat detail dan hidup.

Dari blog resmi OpenAI yang diperbarui pada 14 Februari, diketahui bahwa Sora memiliki kapasitas untuk menghasilkan adegan dengan berbagai karakter, gerakan spesifik, dan latar belakang yang detil hanya dari sebuah instruksi teks. 

“Model ini memahami tidak hanya apa yang diminta pengguna dalam prompt, tetapi juga bagaimana hal tersebut hadir di dunia nyata,” jelas OpenAI dalam unggahan tersebut.

Sebagai bagian dari upaya OpenAI untuk terus mendorong batas kemajuan AI generatif, Sora menandai langkah penting. Meskipun model text-to-video bukanlah konsep baru dan telah ada model serupa sebelumnya, Sora menonjol karena kemampuannya dalam menghasilkan video dengan durasi yang lebih panjang dan akurasi yang lebih tinggi.

Pengembangan Sora juga menunjukkan potensi dampak yang besar terhadap industri hiburan digital, dengan memungkinkan pembuatan konten baru yang dipersonalisasi dan dialirkan ke berbagai platform. “Salah satu kasus penggunaan yang jelas adalah di TV, untuk menciptakan adegan pendek yang mendukung narasi,” kata Reece Hayden, analis senior di ABI Research.

Namun, OpenAI menyadari bahwa Sora masih dalam tahap pengembangan dan memiliki beberapa kelemahan, terutama dalam detail spasial dan logika sebab-akibat. Sebagai contoh, video yang menampilkan seseorang menggigit kue tanpa meninggalkan bekas gigitan. OpenAI berkomitmen untuk fokus pada aspek keamanan dan sedang bekerja dengan tim ahli untuk menguji model ini lebih lanjut, guna mencegah misinformasi, konten kebencian, dan bias.

Sejauh ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal rilis Sora untuk publik. OpenAI berencana untuk memperkenalkan teknologi ini terlebih dahulu kepada para profesor keamanan siber dan seniman visual, desainer, serta pembuat film, untuk mengumpulkan feedback.

OpenAI terus memajukan teknologi AI generatif dengan inovasi terbarunya, Sora, menjanjikan revolusi baru dalam pembuatan konten video digital.

Back to top button