Kanal

Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki


BAZNAS selalu mempersiapkan diri dan bergembira menyambut kedatangan Ramadan. Tahun ini kegembiraan itu dinyatakan dengan berbagi kebaikan dan keberkahan bersama 3.000 dai. Kita harus selalu ingat, Ramadan adalah bulan penuh dengan kebaikan dan keberkahan serta diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia. 

Marhaban ya Ramadan, selamat datang bulan penuh berkah. Pemerintah melalui Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam dalam sidang isbat pada Ahad, 10 Maret 2024, memutuskan awal puasa jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.  

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat agar saling menghormati. Bulan penuh hikmah dan ukhuwah ini, mesti dijadikan ajang menempa diri, memantapkan keimanan dan ketakwaan guna menghadapi ujian kehidupan pada sebelas bulan berikutnya. Serta, melatih diri memperkuat kepedulian sosial dan tradisi berbagi.

Karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyiapkan 22 program yang menyasar 34 provinsi se-Indonesia dengan target penerima manfaat 1,1 juta jiwa mustahik. 

Meliputi Paket Ramadan Bahagia (PMB), Zakat Fitrah, Ekspedisi Ramadan Penuh Inspirasi (Ekspresi), Pendidikan Kesehatan di Pesantren Seluruh Indonesia, Bincang Sehat Ramadan, Pos Siaga Mudik, Layanan Kesehatan Posko Mudik, Bedah Mushala, Hidangan Berkah Ramadan, dan Rumah Layak Huni BAZNAS.

Kemudian ada program Cerita Mustahik Berbagi Ramadan, Bazar Ramadan, Paket Pangan Ramadan 1445 H, Kurasi Produk Cuan Ramadan, Berkah Parcel Ramadan, Pesantren Kilat Digital Marketing, Hidangan Iftar untuk Palestina, Ramadan Bersama Disabilitas, Berkah Gulai Ramadan, Gerai Z-Ifhtar dan Pelatihan Pembuatan Konten dan Pemasaran Digital Cuan Ramadan.

Program-program ini tidak hanya berfokus pada penghimpunan, tetapi juga pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang berkualitas di seluruh Nusantara. Kontribusi BAZNAS ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat.

Program Ramadan 1445 H tidak hanya dilaksanakan di BAZNAS pusat, melainkan akan menjadi gerakan nasional dengan menggandeng stakeholders terkait di daerah melalui BAZNAS provinsi/kabupaten/kota.

Nikmat Berzakat

Ramadan tahun ini yang menargetkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) Rp430 miliar, mengangkat tema “Nikmat Berzakat: Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik”. Ini sebagai wujud komitmen BAZNAS mengembangkan ZIS sebagai instrumen keadilan sosial.

Sebagai informasi, pengumpulan ZIS Rp430 miliar adalah untuk BAZNAS RI, sementara target pengimpunan ZIS nasional selama Ramadan 2024 sebesar Rp11 triliun, yang terdiri atas on balance sheet dan off balance sheet.

Target tersebut mengalami kenaikan dari 2023 yang kala itu berhasil mengumpulkan Rp336 miliar. Peningkatan ini dipandang realistis, mengingat setiap tahun fundraising zakat selalu mengalami kenaikan.

Terkait tagline di atas, secara logika, jika muzaki tenteram maka para mustahik akan bahagia. Jika seseorang beribadah sudah merasa nikmat, maka tentu otomatis akan berempati pada nasib orang lain. 

Karena itu, jajaran pimpinan BAZNAS selalu berpesan kepada para amil untuk selalu mendoakan muzaki agar mereka merasa tenang sebagai dampak dari penciptaan kondisi dari donasi mereka yang membuat mustahik ikut bahagia karena lebih berdaya.

Untuk mewujudkan target yang dicanangkan, BAZNAS berupaya melakukan berbagai strategi pengumpulan. Antara lain, memperkuat fundraising zakat perusahaan dengan menggandeng beberapa korporasi untuk memasang label Taat Zakat. Selain itu, juga akan mensosialisasikan program zakat karyawan untuk korporasi perorangan.

Kemudian, memperkuat program di luar negeri melalui kerja sama dengan badan filantropi mancanegara seperti yang sudah dilakukan dengan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief). 

Ada juga zakat piority, yang merupakan perolehan zakat perorangan dengan nilai di atas Rp250 juta. BAZNAS juga akan melakukan Safari Ramadan menggencarkan dakwah zakat bersama Syekh Palestina.

Penyaluran bantuan KSrelief juga diperuntukkan bagi 3.000 dai yang berasal dari berbagai ormas Islam di empat provinsi: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. 

Bantuan tersebut bukan sekadar materi, tetapi juga ungkapan apresiasi dan dukungan atas dedikasi serta pengabdian para dai dalam menjalankan tugas mereka sebagai pembawa pesan kebaikan di tengah-tengah umat. BAZNAS dan KSrelief berharap bantuan tersebut dapat menyemangati para dai dalam menjalankan tugas mulia mereka.

BAZNAS juga menggelar Tarhib Ramadan Bersama 3.000 Dai di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (8/3/2024). Ramadhan adalah saat yang tepat untuk berbagi kebaikan juga waktu yang pas meningkatkan pemahaman tentang zakat, kewajiban yang tidak boleh diabaikan dalam Islam.

Peran dai sangat penting dalam menginspirasi dan memotivasi umat. Karena itu, mari jadikan Bulan Suci ini sebagai panggung untuk menyebarkan kebaikan, keadilan, dan kasih sayang kepada seluruh umat.  

BAZNAS selalu mempersiapkan diri dan bergembira menyambut kedatangan Ramadan. Tahun ini kegembiraan itu dinyatakan dengan berbagi kebaikan dan keberkahan bersama 3.000 dai.

Tujuannya untuk mengingatkan semua bahwa Ramadan adalah bulan penuh dengan kebaikan dan keberkahan serta diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia. 

Karena itu, dengan Tarhib Ramadan Bersama 3.000 Dai, diharapkan dapat mensyiarkan dakwah zakat secara masif, pemahaman tentang kewajiban berzakat, serta meningkatkan kesadaran, kepedulian dan kesejahteraan sosial.

Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA adalah Ketua BAZNAS RI

Back to top button