Market

Musim Paceklik Perusahaan Teknologi, Sirclo PHK Ratusan Karyawannya

Musim paceklik perusahaan teknologi, sulit dibendung. Sirclo Group, perusahaan e-commerce Indonesia, harus mem-PHK 8 persen karyawan, setara 160 orang.

Founder dan CEO Sirclo Group, Brian Marshal, Jakarta, Selasa (22/11/2022), mengatakan, keputusan PHK didasari kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini. “Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, Sirclo Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang,” kata dia.

Data terakhir, Sirclo memiliki lebih dari 2 ribu karyawan. Artinya, PHK 8 persen itu setara 160 karyawan. Sirclo menyebut kebijakan ini diambil karena kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi ekonomi makro saat ini.

Dia bilang, Sirclo Group telah melakukan serangkaian evaluasi internal, sebelum memutuskan PHK. Serta melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis untuk memastikan sustainability perusahaan.

Dia menuturkan, PHK tidak mempengaruhi komitmen perusahaan dalam mengembangkan layanan. Perusahaan saat ini tengah berada dalam tahap optimalisasi, salah satunya dengan menitikberatkan pengembangan lini bisnis e-commerce enabler yang melayani klien berskala besar atau enterprise.

Adapun sejumlah unit bisnisnya yang menargetkan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan berfokus pada aspek operasional yang bersifat esensial, dengan tujuan menunjang pertumbuhan seluruh segmen penerima layanan di dalam ekosistemnya. Adapun serangkaian tujuan ini berdampak pada penyesuaian skala organisasi perusahaan.

“Perkembangan ekosistem kami dari tahun ke tahun tidak lepas dari kontribusi setiap karyawan di dalamnya, sehingga menjadi prioritas bagi Sirclo untuk memastikan setiap karyawan yang terdampak akan menerima paket kompensasi sesuai dengan hak dan peraturan yang berlaku, serta pendampingan yang komprehensif untuk mendukung masa transisi mereka,” tutur Brian.

Back to top button