Ototekno

Motor Listrik Alessa di Indocomtech 2022, Produk Lokal Mencuri Perhatian

Tren kendaraan bertenaga listrik atau Electric Vehicle (EV) memang lagi naik-naiknya. Di Indocomtech 2022 pun beberapa merek sepeda motor menjajakkan produk motor listriknya masing-masing.

Semakin ke sini masyarakat penggemar otomotif mulai mengalihkan perhatian mereka kepada kendaraan listrik. Beberapa alasan di balik transisi ke EV adalah harga bahan bakar bensin yang semakin tinggi, serta EV yang dipandang lebih ramah lingkungan.

Brand buatan Indonesia bernama Alessa misalnya melakukan debutkan motor listrik terbarunya di pameran teknologi Indocomtech 2022, di JCC. Motor listrik tersebut bawa tipe eX3000, punya kecepatan maksimal 75/km perjam, dengan 4 varian warna, diantaranya pastel blue, Matte Black, Matte Brown, Glossy Red.

“Jika Pengguna yang tidak memiliki charge portable, Alessa akan menyediakan charging station namun belum disebutkan secara spesifik dimana lokasinya. Perlu diketahui charging station tersebut berbeda dengan gogoro, karena tidak terintegrasi oleh pengisian daya baterai yang ada di Pertamina,” ungkap Koko Sutanto pihak marketing internal dari Alessa, saat ditemui inilah.com di boothnya, Rabu (04/06/2022).

0623 060154 Bcbe Inilah.com 1536x1024 - inilah.com

Ia juga mengungkapkan Alessa berasal dari pabrik Cikarang dan memiliki material yang unggul pada bagian frame pada motor listrik buatan dalam negeri ini menggunakan material seperti pada chassis dari baja, suspensi depan Telescopic, dan rear suspensi Aluminum.

“Lampu yang digunakan adalah LED, dan bisa menggunakan hazard, dan bisa deteksi eror melalui Aplikasi. Fitur lainnya ada, Smart feature, yang bisa deteksi dan proteksi kegagalan sistem.” Katanya.

0623 060142 A749 Inilah.com 1536x1024 - inilah.com

Dengan USB charge. Kemudian saat ditanyakan seberapa yakin upaya Alessa bersaing dengan produsen motor listrik lainnya, pihak Alessa belom bisa menjawab.

Untuk harganya, Alessa diberi harga on the road (OTR) Jakarta sebesar Rp17 juta, sedangkan harga OTR Bodetabek berkisar Rp25 juta. Perbedaannya versi termurah hanya mendapatkan batterai 24 Ah, 72 Volt, dan Helm SNI. Sedangkan untuk harga Rp25 Juta, selain mendapatkan baterai dan Helm SNI. Calon pembeli akan mendapatkan charger portable sebesar 400 Watt. Pengisian daya memakan waktu dua jam jika melalui charging station.

Back to top button