Market

Meski Politik Memanas, Menteri Bahlil Yakin Investor IKN Mulai Bergerak Bulan Ini

Dengan mengesampingkan tahun politik yang kian memanas, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tetap yakin sejumlah investor lokal bakal mulai bergerak di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahkan investor kakap sekelas Sugianto Kusuma atau Aguan pemilik Agung Sedayu Group pada bulan ini siap melakukan ground breaking di IKN. “Bisa terealisasi September, ini sedikit lagi,” jelasnya usai agenda Rapat Kerja Nasional HIPMI, dikutip Jumat (1/9/2023).

Keyakinan tersebut didasari pada kebijakan pemerintah untuk mengatasi keluhan investor tentang minimnya fasilitas penting di IKN. Terbatasnya pasokan air menjadi salah satu yang dikeluhkan investor.

“Kita sudah buat solusinya. Salah satu di antaranya kita sudah bor air dan semuanya (berpotensi) jalan kok,” jelas Bahlil.

Walaupun nilai investasi mereka belum terungkap secara detail. Padahal rencana groundbreaking pada September 2023 di IKN diperkirakan sebesar Rp30 triliun-Rp40 triliun.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono secara terpisah. Menurutnya, saat ini pihak Otorita bersama sejumlah investor pelopor di IKN masih melakukan penyesuaian alokasi lahan.

“Misalnya, mereka minta 300 hektare kita punya cuma 150 jadi [kita masih nego] mau atau tidak? Ataupun 300 hektare mereka maunya dekat daerah hijau, atau minta depannya ada telaga, itu dapat atau tidak?” ujarnya.

Sejumlah investor yang disebut-sebut bakal mengguyurkan investasinya di IKN selalu diulang-ulang pemerintah. Mereka adalah pemain legendaris di sektor properti seperti Sugianto Kusuma, ada juga sosok Sukanto Tanoto hingga Anthoni Salim yang juga diketahui menjadi salah satu investor dalam megaproyek IKN.

Terakhir adalah sosok Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja juga dilaporkan siap menanamkan modal untuk pembangunan proyek di IKN.

Back to top button