Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan two state solution atau solusi dua negara masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang terus dilakukan untuk mencapai proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Solusi dua negara ini masih dikerjakan yang berdasarkan parameter internasional,” kata Retno saat Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menlu RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023.
Retno menjelaskan bahwa two state solution ini dibahas berdasarkan parameter internasional yang sudah disepakati karena parameternya sudah ada.
“Sudah disahkan juga beberapa resolusi oleh Dewan Keamanan PBB, tinggal PBB yang melaksanakan tetapi prosesnya memang sangat sulit,” tuturnya
Namun, lanjutnya, yang terpenting sekarang adalah memastikan bantuan kemanusiaan ke Gaza karena hal tersebut menyangkut dengan keberlanjutan hidup selama masa perang masih berlangsung.
“Kita harus mengobati orang yang sakit, kita harus menyelamatkan bayi-bayi yang lahir prematur misalnya, jadi masalah kemanusiaan itu kita ke depankan terlebih dahulu,” kata Retno.
“Jadi sekali lagi short term kita atasi yang masalah kemanusiaan, kemudian gencatan senjata, tetapi akar masalahnya itu adalah long term itu bagaimana proses perdamaian dapat segera dimulai untuk mencapai two state solution,” tambahnya.
