Dalam Pemilu 2024, perolehan kursi Partai Golkar melesat baik level nasional maupun regional. Termasuk di Kabupaten Sukoharjo yang dikenal sebagai penghasil jamu, kursi DPRD II bertambah satu, menjadi 6 kursi.
Capaian ini membuat rasa percaya diri alias ‘pede’ dari kubu Beringin, menguat. Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Anton Lami Suhadi mengatakan, saat ini Partai Golkar tengah mempersiapkan kader-kader terbaik.
“Karena legislatif sudah selesai maka sekarang kita akan bagaimana memenangkan pertarungan di eksekutif. Alhamdulillah legislatif sudah selesai Partai Golkar di Jawa Tengah naik dari 12 kursi ke 17 kursi ini berarti ada prestasi dari organisasi untuk menggapai kursi di provinsi,” kata Anton Lami di sela acara halalbihalal kader di Sukoharjo, Jawa Tengah, dikutip Inilahjateng.com, Sabtu (4/5/2024).
Sedangkan untuk perolehan kursi di Kabupaten Sukoharjo, kata dia, meningkat. Dari 5 kursi menjadi 6 kursi. Artinya, kewajiban partai untuk mempersiapkan kader terbaik untuk masuk bursa pemilihan eksekutif yakni Pilkada Serentak yang rencananya digelar pada 27 November 2024.
“Sekarang ini Partai Golkar mempersiapkan kader-kader untuk bisa bersosialisasi ini diawali sejak bulan April yang dilakukan nominasi dengan memperhatikan popularitasnya bagaimana, ini populer dulu karena dipilih oleh rakyat, kalau tidak populer nanti siapa yang mau milih,” terangnya.
Menurutnya, bagi yang berminat maju menjadi bakal calon (Balon) kepala daerah harus mendapatkan popularitas yang baik. Dimana popularitas tersebut dibuktikan dengan hasil survei. Adapun survei terhadap para balon sendiri dilakukan secara tiga tahap.
“Surveinya sekarang ini sudah mulai, dari 35 kabupaten kota semuanya disurvei, balon-balon mana yang popularitasnya tinggi. Partai Golkar ini diawali dari surat mandat, surat mandat untuk mendapatkan calon bupati yang diharapkan hasilnya nanti jadi,” bebernya.
