News

600 Keluarga di Dua Desa Lampung Selatan Masih Terjebak Banjir

Sebanyak 600 keluarga dilaporkan masih terjebak di rumah masing-masing yang tergenang banjir di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Senin (26/2/2024).

Ketua Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Suyanto mengatakan banjir meluas merendam lima dusun di Desa Hajimena dan Desa Sidosari Kecamatan Natar.

“Banjir yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) malam karena hujan deras yang berdurasi lama,” ujar Suyanto.

Desa Hijimena dan Sidosari merupakan wilayah yang paling terdampak. Sebelumnya ada 29 orang warga setempat yang berhasil dievakuasi karena terdampak banjir itu.

Namun Suyanto menyebutkan, imbas hujan dengan intensitas tinggi yang masih mengguyur daerah itu menjadi hambatan tersendiri. Ketinggian muka air diketahui mencapai lebih dari 100 centimeter yang menggenangi pemukiman warga.  

Selain banjir yang meluas dan tingginya debit air, pihaknya mendapati akses menuju lokasi yang jalannya kecil, serta minim nya peralatan penerangan dan alat komunikasi menjadi hambatan penanganan terhadap para korban.

“Hingga saat ini tim masih di lokasi, melakukan evakuasi dan pendataan,” ujarnya.

Terlepas dari itu, ia memastikan, kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih dan obat-obatan sudah mulai disalurkan, termasuk posko pengungsian demi meringankan beban para korban.

Tim reaksi cepat bekerja sama dengan TNI-Polri dan Basarnas memanfaatkan air bersih yang diangkut oleh mobil tangki air, dan sumur warga setempat, kemudian obat-obatan didapatkan dari UPT Puskesmas Natar.

Back to top button